Empat pilar kebangsaan yang dimiliki Negara Indonesia adalah sebagai perekat dan pemersatu

Pati - Pembekalan Wawasan Kebangsaan dalam rangka pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (BPAK) di Aula Kampus STAI Pati Jl. Kampus Raya No 5 Desa Dadirejo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati  yang diikuti 325 orang, menghadirkan  narasumber Dandim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan, S.Sos Pada hari Sabtu,7/9/2019.

Acara yang dimulai pada pukul 07.30 Wib berahir pada pukul 09.45 wib dihadiri oleh Dandim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan, S.Sos sebagai nara sumber, Ketua STAIP Aida Husna, MA, Presiden Mahasiswa Ahmad Rifai, Ketua panitia Ulil Albab, 325 orang Mahasiswa peserta pembekalan.


Dalam materi wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Dandim Pati menerangkan tentang apa yang dimaksud dengan Wawasan kebangsaan adalah merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.


Disampaikan pula tentang empat pilar wawasan kebangsaan yang meliputi:
1). Pancasila
2). UUD 1945
3). Bhineka Tunggal Ika
4). NKRI harga mati.


Pengertian  empat Pilar Kebangsaan adalah tiang penyangga yang kokoh (soko guru) agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tentram, dan sejahtera, serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana.


Makna Wawasan Kebangsaan bagi bangsa Indonesia memiliki makna:
1. Wawasan kebangsaan mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan, 2. Wawasan kebangsaan mengembangkan persatuan Indonesia sedemikian rupa sehingga asas Bhinneka Tunggal Ika dipertahankan, 3. Wawasan kebangsaan  tidak memberi tempat pada patriotisme yang licik, 4. Dengan wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh pandangan hidup Pancasila, bangsa Indonesia telah berhasil merintis jalan menjalani misinya di tengah-tengah tata kehidupan di dunia, 5. NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur bertekad untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir batin, sejajar dengan bangsa lain yang sudah maju.


Sedangkan Asas Wawasan Kebangsaan terdiri dari : 1. Kepentingan/Tujuan yang sama, 2. Solidaritas, 3. Keadilan, 4. Kerjasama,  5. Kejujuran, 6. Kesetiaan terhadap kesepakatan


Nilai Wawasan Kebangsaan yang terwujud dalam persatuan dan kesatuan bangsa memiliki enam dimensi yang bersifat mendasar dan fundamental, yaitu :
1. Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merkeka, dan besatu.
3. Cinta akan tanah air dan bangsa.
4. Demokrasi atau kedaulatan rakyat.
5. Kesetiakawanan sosial.
6. Masyarakat adil-makmur.


Dalam kesempatan itu Komandan Kodim Pati juga berpesan kepada para mahasiswa, "Para generasi muda sebagai penerus bangsa seperti adik-adik mahasiswa ini adalah yang nantinya akan meneruskan tongkat estafet perjuangan pendahulu kalian,"


"Dalam bertindak serta bersikap mohon berhati-hati, pembekalan ilmu agama, etika serta moral itu adalah sebagai benteng individu masing-masing untuk menangkal segala pengaruh negatif pada era digital seperti sekarang ini," Ucap Arief.


"Jangan mudah terprovokasi berita yang tidak jelas kebenaranya, biasakan untuk mengecek serta klarifikasi terlebih dahulu untuk memastikan kebenaran berita yang didapat, serta utamakan persatuan serta kerukunan dalam bertindak dengan mengedepankan kedewasaan dalam berfikir,"terangnya.(Snpt/Pendim)

About LintasPati.Com

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.