LintasPati.com - ,
Oleh: Iis Khanifah
Mahasiswa IPMAFA
Adanya pandemi covid-19 ini sangatlah mempengaruhi aktivitas manusia dari berbagai sektor kehidupan manusia. Covid-19 adalah penyakit menular yang sangat cepat penyebarannya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dari satu individu ke individu yang lainnya. Kondisi ini dapat menyerang sistem pernapasan manusia seperti tenggorokan, paru-paru dan hidung. Menyebarnya virus corona atau covid-19 di Indonesia menyebabkan dampak yang sangat besar, mulai dari segi industri, perekonomian, bahkan sampai di bidang pendidikan. Wabah virus corona penularannya sangat cepat menyebar di berbagai belahan dunia. Menurut World Health Organization (WHO) menyatakan wabah covid-19 sebagai pandemi dunia saat ini. Salah satu sektor yang terdampak pandemi covid-19 ini adalah di bidang pendidikan, yang menyebabkan di tiadakannya pembelajaran tatap muka atau pembelajaran di kelas yang sekarang diganti dengan pembelajaran online atau daring.
Pembelajaran daring dapat dikatakan dalam pelaksanaannya sangatlah perlu perhatian khusus dari kedua orang tua. Hal ini disebabkan pelaksanaan dan pengontrolan kegiatan pembelajaran di rumah adalah orang tua. Mau atau tidak mau orang tua harus dapat mengendalikan anaknya dengan baik. Sehingga kegiatan pendampingan belajar di rumah dapat berjalan dengan lancar. Dukungan dari orang tua dapat berupa motivasi maupun ikut terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Dukungan yang diberikan oleh kedua orang tua dapat memberikan pengaruh kepada anak-anaknya dalam belajar. Pendampingan orang tua dalam proses belajar anak dapat dikatakan rendah, karena disebabkana oleh terlihatnya pada fasilitas, sarana prasarana untuk kebutuhan belajar anak di rumah, pengawasan kegaitan belajar di rumah, pengawasan dalam menggunaan managemen waktu yang efisien ketika belajar di rumah, pengawasan kesulitan belajar yang dihadapi oleh anak dalam belajar dan juga membantu anak dalam mengatasi kesulitan belajar yang dialaminya.
Menurut Ladia Nurpratiwiningsih, Novi Yuliyanti, dan Prasetyo Yuli Kurniawan dengan judul “Sosialisasi Pendampingan Orang Tua Terhadap Proses Belajar Anak Selama Pandemi Covid-19” menjelaskan bahwa pemahaman mengenai pembelajaran daring yang saat ini masih diterapkan di sekolah-sekolah sudah cukup di mengerti oleh peserta didik, selain itu pendampingan belajar yang dilaksanakan orang tua juga sangatlah berpengaruh terhadap hasil belajar oleh peserta didik. Karena ketika orang tua mendampingi belajar anak-anaknya selama pandemi ini sangatlah memberikan pemahaman terkait materi yang telah diajarkan di sekolah. Selain itu orang tua juga bisa mengetahui tingkat kemampuan yang dimiliki oleh anak-anaknya, sehingga orang tua mampu mengetahui dan juga mengontrol waktu yang banyak digunakan untuk bermain, yang mengakibatnya terbuangnya waktu dengan sia-sia.
Pendampingan belar ini diharapkan untuk dilaksankan setiap hari yang bertujuan untuk membantu peserta didik dalam memahami materi pelajaran yang telah diberikan oleh Bapak Ibu guru. Sehingga dalam melaksankan pembelajaran daring tidak ada kendala yang dialami Bapak Ibu guru maupun peserta didik. Persamaan pendapat ini diperlukan guna memudahkan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran secara daring. Sehingga tidak menimbulkan permasalahan antara peserta dan orang tua. Penerapan pendampingan belajar ini sangatlah memberikan motivasi yang cukup penting bagi Bapak Ibu guru, orang tua, dan peserta didik supaya dapat berjalan dengan baik dalam mengikuti kegitan pembelajaran secara daring.
Oleh karena itu dengan adanya pendampingan proses belajar ini, diharapkan dapat mendekatkan antara orang tua dengan anaknya, selain itu seorang anak juga dapat mendapatkan kasih sayang dan perhatian khusus dari orang tua, terutama seorang Ibu. Tak kalah baiknya bisa mengingat kembali masa kecil yang pernah di alami oleh kedua orang tua, sehingga dapat diambil pembelajaran yang positif untuk diajarkan kepada anak-anaknya. Peran orang tua dalam mendampingi proses belajar anak ini, memiliki beberapa manfaat selain menjadi guru saat pembelajaran daring di rumah, salah satunya yakni orang tua dapat mengetahui tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh anaknya, sehingga orang tua dapat memberikan pengarahan-pengarahan dan motivasi yang cukup sehingga dapat membangun semangat seorang anak untuk selalu giat belajar, walau pembelajarannya tidak dilakukan secara tatap muka di Sekolah.
0 komentar:
Posting Komentar