LintasPati.com - EDUKASI,
Ziadatur Rijki Saputri (18.13.00232)
Institut Pesantren Mathaliul Falah Pati
Meningkatnya penyebaran virus Covid-19 di Indonesia memberikan tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan. Ditengah pandemi Covid-19 ini dunia pendidikan diharuskan untuk melakukan perubahan pembelajaran yang mulanya tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh (daring). Pembelajaran daring pada dasarnya merupakan pembelajaran yang dilakukan secara virtual melalui aplikasi yang tersedia seperti Google Meet, Zoom, Google Classroom, Whatshapp Group, dll.
Dalam Surat Edaran Mendikbud RI No.3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19 pada Satuan Pendidikan dan Kebudayaan berisi tentang “Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing”. Tidak terkecuali sekolah-sekolah yang ada di Pakis Aji Jepara juga melaksanakan pembelajaran jarak jauh dengan sistem pembelajaran daring. Selama pembelajaran jarak jauh (daring) berlangsung, semakin banyaknya siswa yang malas untuk mengikuti pembelajaran daring, lebih banyak bermainnya daripada melaksanakan kegiatan belajar. Pengaruh pembelajaran daring yang dirasakan para siswa ini memang saya rasa sangat berat, karena kebanyakan guru lebih sering mengasih tugas yang lebih banyak sehingga anak merasa jenuh, dan minat belajarnya jadi berkurang. Disini peran guru sangat penting untuk menumbuhkan minat belajar siswa salah satunya dengan cara memberikan video edukasi yang menarik agar siswa bisa tertarik pada pembelajaran yang sedang berlangsung, dan dalam pembelajaran daring juga guru menyampaikan motivasi belajar agar siswa tidak merasa jenuh dan minat belajar siswa tetap ada. Pembelajaran daring menuntut pendidik untuk kreatif dalam mengkolaborasikan antara media dan materi pembelajaran yang akan di ajarkan.
Minat belajar di pengaruhi oleh kesehatan fisik dan kondisi mental. Minat merupakan salah satu faktor yang sangat penting demi menunjang keberhasilan belajar siswa, minat muncul dari dalam diri siswa itu sendiri Hapsari (2007: 43). Minat belajar juga mempunyai indikator-indikator didalamnya yaitu adanya perasaan tertarik dan juga senang untuk belajar, adanya partisipasi yang aktif, adanya kecenderungan untuk memperhatikan dan daya konsentrasi yang besar, memiliki perasaan positif dan kemauan belajar yang terus meningkat, adanya kenyamanan pada saat belajar. Walaupun dengan keadaan seperti ini guru tetap harus melaksanankan kewajibannya sebagai pengajar, dimana guru harus memastikan agar siswa dapat menerima informasi/ilmu pengetahuan untuk diterima setiap pembelajaran yang dilaksanakan.
Pembelajaran daring ini berpengaruh terhadap minat belajar siswa dikarenakan pembelajaran yang berbeda dari pembelajaran kelas. Minat belajar siswa bisa turun dikarenakan video yang diberikan kurang menarik. Jika minat belajar siswa mulai menurun guru harus bisa memberikan materi dengan penyampaian yang menarik. Menyampaikan materi yang menarik bisa dilakukan dengan cara memberikan permainan pada saat penyampaian, ataupun menggunakan aplikasi yang sedang berkembang dikalangan anak muda saat ini. Misalnya, aplikasi tik tok. Aplikasi ini bisa digunakan untuk pembelajaran dengan mengisi materi-materi pembelajaran agar anak lebih bersemangat ketika menyimak materi yang disampaikan. Aplikasi tik tok bisa dilakukan ketika anak didik merasa jenuh dengan aplikasi pembelajaran seperti WAG, Zoom, Google Meet dll.
Selain guru, yang berperan untuk meningkatkan minat belajar siswa adalah orang tua. Akan tetapi tidak semua orang tua bisa mendampingi anaknya melakukan pembelajaran daring karena ada orang tua yang bekerja. Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh orang tua agar minat belajar anak dapat meningkat adalah dengan memberikan perhatian, serta motivasi anak agar mau mengerjaakan tugas sekolah yang diberikan oleh gurunya pada waktu pembelajaran daring berlangsung bisa dengan memberikan hadiah atas prestasi yang telah di capai agar anak lebih semangat untuk melakukan pembelajaran daring. Pemberian motivasi juga tidak harus dengan memberikan hadiah kepada anak, bisa juga dengan pemberian semangat belajar secara lisan dengan perkataan yang positif dan membangun minat belajar anak itu sendiri. Selalu memberikan motivasi kepada anak bagaimana pentingnya belajar. Disinilah peran guru dan orang tua untuk selalu memotivasi siswa, mengarahkan siswa agar pemikiran-pemikiran semacam itu tidak berada dibenak mereka.
Setidaknya itu beberapa pemaparan tentang pengaruh pembelajaran daring terhadap minat belajar siswa. Yang mana pada intinya pemaparan guru saat menyampaikan materi dan peran orang tua sangat mempengaruhi minat belajar siswa. Maka dari itu guru dan orang tua harus memberikan perhatian lebih kepada anak.
0 komentar:
Posting Komentar