Bupati Pati : Kabupaten Pati memiliki indeks resiko bencana cukup tinggi

Pati- Dalam rangka kesiapsiagaan terhadap bencana, hari ini di alun-alun Kecamatan  juwana Kabupaten Pati mulai pukul 08.00 Wib pagi tadi telah dilaksanakan apel Siaga Bencana Kabupaten Pati tahun 2019 yang diprakarsai oleh BPBD Kabupaten Pati. Rabu,27/11/2019.


Dalam kegiatan yang dipimpin langsung oleh Bupati Pati  H. Haryanto, SH, MM. M.Si didampingi oleh para pejabat terkait, diantaranya adalah Plt BPBD Kabupaten Pati Hadi S, Camat Juwana Drs. Sugiono .MM, Danramil 02 Juwana Kapten Inf Sriyanto, Kapolsek Juwana  AKP Eko Pujiono, KBO Polair Juwana   Iptu Tamto.

Apel siaga bencana yang dilaksanakan di kecamatan Juwana, menjabat sebagai Pembina Apel Bupati Pati H. Haryanto, SH, MM. M.Si, sebagai Komandan Apel adalah Pasi Ops Kodim 0718/Pati Lettu Kav. Budi Karyadi, SE dengan melibatkan Peserta Apel yang terdiri dari 1 Pleton anggota Kodim 0718 Pati, 2 Pleton Gabungan pol air dan Sabhara polres Pati, 1 Pleton Gabungan Satpol PP dan Linmas, 1 Pleton gabungan dari BPBD kabupaten Pati , dari dinas kesehatan, Damkar , PMI, Dinas sosial Kabupaten Pati, 1 Kompi Relawan KRI, Desa destana dan Orari.

Dalam amanatnya Bupati Pati mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada panitia yang telah mempersiapkan kegiatan apel siaga bencana.

Haryanto juga menyampaikan bahwa UU no 24 TA. 2007 tentang penanggulangan bencana, menyebutkan bahwa wilayah NKRI memiliki kondisi geografis , geologis, hidrologis dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana, baik yang di sebabkan faktor alam, faktor non alam maupun faktor manusia yang menyebabkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis dalam keadaan tertentu dapat menghambat pembangunan nasional.

Kabupaten Pati memiliki indeks resiko bencana alam yang cukup tinggi, terutama banjir,tanah longsor, angin puting beliung, kekeringan, kebakaran dan abrasi pantai.

"Presiden Republik Indonesia telah menginstruksikan seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah ,non pemerintah dan masyarakat untuk melakukan kegiatan kesiap siagakan bencana di setiap daerah dalam rangka pengurangan resiko bencana sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan dan budaya sadar Bencana Masyarakat,"Ucap Haryanto.

" Apel siaga bencana tahun 2019 ini merupakan satu forum kegiatan antar lembaga pemerintah, non pemerintah dan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya bencana,"

"Diharapkan apel siaga bencana ini dapat menjadi manifestasi kesiapan pemerintah daerah,TNI ,Polri ,maupun berbagai komponen masyarakat dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan apabila terjadi bencana,"imbuhnya.

Bupati mengajak kepada pihak-pihak terkait agar dapat memberikan berbagai informasi kepada warga kususnya masyarakat yang berada diwilayah rawan bencana.

"Untuk itu perlu kita tegaskan bahwa penanggulangan bencana alam bukan tugas pemerintah daerah, TNI, polri maupun Instansi terkait semata namun itu semua tangung jawab kita bersama selaku masyarakat kabupaten Pati,"pungkasnya.(Snpt/Pendim)

About LintasPati.Com

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.