TNI yang peduli terhadap pendidikan di perbatasan.

Serda Imam dan Kopda Suyatmoko adalah 2 anggota dari Yonif R 408/SBH, yang sedang melaksanakan Satgas Pamtas RI-RDTL, mereka tergerak hatinya untuk menjadi  tenaga pendidik di Wilayah desa binaan Pos Fohululik, di desa Lutharatho, Kec Lamaknen Selatan. Jumat 14/06/2019

Saat itu keduanya terasa terenyuh, Melihat kurangnya guru di derah dusun Fohululik, Serda Imam dan Kopda Moko pun meminta izin kepada kepala sekolah SD Inpres Fohululik, untuk ikut mengajar di SD tersebut di sela-sela melaksanakan tugas pokok mereka menjaga pedaulatan NKRI di tapal batas.

Tugas pokok kami memang menjaga perbatasan RI-RDTL, dan wilayah di sekitar pos kami, adalah tanggung jawab kami, melihat jumlah guru yang kurang di SD inpress hati kami terpanggil untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa ini, Ungkap Serda Imam.

Setiap hari jumat, mereka berangkat ke SD dan mengajarkan materi Matematika, dan Sejarah, Setiap kami datang ke sekolah anak anak selalu menyambut kami dengan senyum senang mereka, imbuh Wadanpos Fohululik.

Kepala Sekolah SD Inpres Ibu Sinta, mengatakan, kami sangat terbantu sekali dengan adanya Anggota TNI dari pos, Kami mengucapkan banyak banyak terimakasih Kepada Satgas Pamtas Yonif R 408/Sbh, yang telah peduli kepada pendidikan di perbatasan.

About LintasPati.Com

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.