Tumbuk Jagung Sebagai Makanan Pokok

POS FOHUK, anggota satgas pamtas RI RDTL Yonif Raider 408/Sbh. Membantu seorang ibu paruh baya menumbuk jagung di perbatasan, Di Dusun Piebulak, Desa Loonuna, Kec Lakmanen Selatan, Kab Belu NTT. Kamis(4/4/2019)

Di perbatasan ini memang kehidupan masyarakat sedikit kurang maju, di bandingkan di daerah lainnya. Jagung memang bukan makanan pokok, tetapi karena keterbatasan akhirnya jagung menjadi prioritas sebagai makanan sehari hari. Biasa masyarakat disini menyebutnya dengan nama jagung Bose, seperti Ibu Mariana (54) tahun beliau sudah lebih dari setengah abad makan jagung.

Kami melihat Ibu Mariana di depan rumah sedang menumbuk numbuk, dengan rasa penasaran kami menghampiri beliau. Kami bertanya sedang apa bu, ini sedang menumbuk jagung untuk di masak dan di makan, biasa orang Timor sebut dengan nama jagung bose, ujar seorang ibu paruh baya itu sambil menumbuk jagung bose.

Oh ternyata ini proses awal dari terbuatnya makanan itu, kami pun mencoba untuk membantu dengan menggantikan ibu itu menumbuk jagung. Cukup lama ternyata melelahkan juga. Tapi kami salut kepada ibu paruh baya itu demi kelangsungan hidup dan kebutuhan dapur beliau melakukan aktifitas itu setiap harinya.

Dengan mengucapkan banyak rasa terima kasih, beliau pun terkejut dan salut dengan kedatangan bapak TNI yang mau mampir kerumahnya, dan membantu menumbuk jagung jagung.

About LintasPati.Com

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.