Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni Diminta DPR Inisiasi "Taubat Ekologi" sebagai Gerakan Nasional
NASIONAL, PATINEWSCOM
Anggota Komisi IV DPR RI Slamet menyerukan perlunya gerakan nasional "taubat ekologi" sebagai bentuk refleksi atas kerusakan lingkungan dan rangkaian bencana yang terjadi di sejumlah daerah. Politisi Fraksi PKS itu secara langsung menyampaikan hal tersebut kepada Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
Slamet menilai bahwa masalah kerusakan ekologi sudah berlangsung sejak lama dan tidak bisa dilihat sebagai insiden yang berdiri sendiri. Ia meminta Kementerian Kehutanan menjadi pelopor gerakan pemulihan moral dan kesadaran lingkungan tersebut.
"Yang pertama terkait dengan taubat. Saya pikir ini menjadi renungan kita semuanya. Kementerian Kehutanan harus memelopori taubatan ekologi. Ini penting untuk menjadikan gerakan taubat ekologi, karena kejadian ini (Banjir, Longsor dan kerusakan hutan) dari dulu terjadi. Jangan menyempitkan kepada itu saja, tetapi ekologi kita memang harus menjalani taubat ekologi," ujar Slamet dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR dengan Menteri Kehutanan di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (4/12/2025).
Ia juga menekankan bahwa kerusakan hutan tidak hanya diselesaikan lewat regulasi teknis, tetapi juga melalui perubahan cara pandang dan komitmen moral semua pihak terhadap kelestarian lingkungan.
Untuk itu, Slamet berharap komitmen "taubat ekologi" dapat melahirkan langkah konkret pemerintah bersama legislatif, masyarakat, dan pelaku usaha dalam menghentikan praktik perusakan hutan dan mempercepat pemulihan ekosistem yang rusak.
#banjir #hutan #donation #charity #fundraising #donasi
Donasi untuk banjir di Aceh, Sumut dan Sumbar dapat disalurkan melalui:
https://sedekahgo.com/campaign/open-donasi-siaga-bencana
NASIONAL, PATINEWSCOM
Anggota Komisi IV DPR RI Slamet menyerukan perlunya gerakan nasional "taubat ekologi" sebagai bentuk refleksi atas kerusakan lingkungan dan rangkaian bencana yang terjadi di sejumlah daerah. Politisi Fraksi PKS itu secara langsung menyampaikan hal tersebut kepada Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
Slamet menilai bahwa masalah kerusakan ekologi sudah berlangsung sejak lama dan tidak bisa dilihat sebagai insiden yang berdiri sendiri. Ia meminta Kementerian Kehutanan menjadi pelopor gerakan pemulihan moral dan kesadaran lingkungan tersebut.
"Yang pertama terkait dengan taubat. Saya pikir ini menjadi renungan kita semuanya. Kementerian Kehutanan harus memelopori taubatan ekologi. Ini penting untuk menjadikan gerakan taubat ekologi, karena kejadian ini (Banjir, Longsor dan kerusakan hutan) dari dulu terjadi. Jangan menyempitkan kepada itu saja, tetapi ekologi kita memang harus menjalani taubat ekologi," ujar Slamet dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR dengan Menteri Kehutanan di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (4/12/2025).
Ia juga menekankan bahwa kerusakan hutan tidak hanya diselesaikan lewat regulasi teknis, tetapi juga melalui perubahan cara pandang dan komitmen moral semua pihak terhadap kelestarian lingkungan.
Untuk itu, Slamet berharap komitmen "taubat ekologi" dapat melahirkan langkah konkret pemerintah bersama legislatif, masyarakat, dan pelaku usaha dalam menghentikan praktik perusakan hutan dan mempercepat pemulihan ekosistem yang rusak.
#banjir #hutan #donation #charity #fundraising #donasi
Donasi untuk banjir di Aceh, Sumut dan Sumbar dapat disalurkan melalui:
https://sedekahgo.com/campaign/open-donasi-siaga-bencana
0 komentar:
Posting Komentar