Kapolresta Pati Blusukan ke Titik Rawan Bahaya Bencana di Sukolilo
Pati - PATINEWSCOM
Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi bersama PJU Polresta Pati turun langsung ke Kecamatan Sukolilo untuk memastikan kesiapsiagaan personel menghadapi potensi bencana alam yang meningkat seiring curah hujan tinggi Selasa (2/12) pukul 09.30 WIB hingga selesai. "Kami ingin memastikan wilayah rawan benar-benar dalam pantauan," ujar Kapolresta saat memulai pengecekan di Desa Gadudero.
Lokasi pertama yang disambangi adalah titik-titik genangan yang kerap muncul akibat luapan air ketika hujan deras. Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi mengatakan bahwa pemeriksaan ini penting untuk mencegah gangguan arus lalu lintas. "Kalau tidak dipantau sejak awal, dampaknya bisa besar," katanya.
Dari Gadudero, rombongan bergerak menuju Desa Sukolilo untuk meninjau area yang memiliki riwayat longsor dan banjir bandang. Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi menegaskan bahwa prakiraan cuaca ekstrem harus direspons cepat. "Kewaspadaan adalah kunci, jangan sampai kita kecolongan," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, beliau meminta jajaran Polsek Sukolilo meningkatkan kesiapsiagaan. "Saya ingin semua personel cepat, responsif, dan hadir di tengah masyarakat saat dibutuhkan," jelas Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi kepada anggota yang ikut mendampingi.
Kehadiran Kapolresta mendapat sambutan dari para perangkat desa, termasuk Kades Gadudero Agus Yulianto dan Kades Sukolilo Amiruddin. Keduanya melaporkan perkembangan wilayah terkini. "Kami sangat terbantu dengan kehadiran Polri di lapangan," ujar Kades Gadudero.
Di hadapan anggota Polsek Sukolilo, Kapolresta memberikan arahan terkait kedisiplinan dan keselamatan personel. "Tetap semangat, jaga kesehatan, dan hindari pelanggaran sekecil apa pun," tegasnya kembali.
Setelah melakukan pengecekan lapangan, Kapolresta Pati bersama rombongan kemudian meninjau kesiapan Polsek Sukolilo, termasuk sarana prasarana dan kehadiran personel. "Polsek harus menjadi garda terdepan pelayanan masyarakat," pungkasnya.
"Manfaatkan layanan Call Center 110 sebagai sarana pelaporan cepat dan gratis selama 24 jam untuk berbagai keadaan darurat, mulai dari tindak kriminal, kecelakaan, kekerasan, penipuan, hingga situasi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, maupun pohon tumbang. Masyarakat juga diminta tidak melakukan panggilan iseng atau laporan palsu agar layanan tetap optimal bagi warga yang membutuhkan pertolongan sesungguhnya".
0 komentar:
Posting Komentar