Bupati Pati Tekankan Urgensi Pengetahuan Perubahan Iklim

Bupati Pati Tekankan Urgensi Pengetahuan Perubahan Iklim 


PATI, 2 Desember 2025 — Bupati Pati, Sudewo, menghadiri Workshop Pemaparan Hasil Kajian Dampak Bencana dan Perubahan Iklim serta Rencana Pembangunan Program Yakkum Emergency Unit (YEU) pada empat desa di Kabupaten Pati. Kegiatan ini digelar di Hotel Safin Pati dan diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan yang selama ini bersinggungan langsung dengan isu kebencanaan.

Dalam sambutannya, Bupati Sudewo menyampaikan apresiasi kepada YEU Jogja atas kontribusinya dalam memberikan pengetahuan mengenai dampak bencana dan perubahan iklim. 

"Pengetahuan ini penting, terutama pada 4 desa, di 2 kecamatan karena sering kali 4 desa ini terjadi bencana, utamanya adalah rob," ujar Sudewo.

Sudewo juga menyinggung keprihatinannya terhadap berbagai bencana yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk wilayah Sumatra yang tengah mengalami musibah besar. Ia menyebut bahwa Pemerintah Kabupaten Pati telah mengirimkan bantuan sebagai bentuk kepedulian.

"Kemarin, saya komunikasi dengan Pak Gubernur Jawa Tengah. Pak Gubernur juga mengirim logistik ke sana dan itu diapresiasi Bapak Menteri Dalam Negeri," tuturnya.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa tidak semua jenis bencana dapat diatasi oleh pemerintah daerah. 

Ia menyatakan bahwa untuk banjir di wilayah seperti Jakenan, Batangan, dan Sukolilo, Pemkab Pati masih dapat melakukan langkah antisipasi. Namun, untuk bencana rob yang terjadi di empat desa, penanganannya berada di luar kemampuan pemerintah kabupaten.

"Terkait rob, Pemerintah Kabupaten Pati, tidak punya daya, tidak punya kemampuan untuk menanggulangi dan menghentikan," jelasnya.

Di akhir sambutannya, Sudewo kembali menegaskan pentingnya pengetahuan perubahan iklim sebagai kewaspadaan masyarakat dan menyampaikan apresiasi mendalam kepada YEU.

"Pada forum ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Lembaga YEU dari Jogja, yang telah luar biasa berkontribusi besar untuk misi kemanusiaan," pungkasnya.


About redaksi

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.