Program Hibah Rumah Baiti Jannati ke 5, BMT Fastabiq Bangun Rumah Layak untuk Keluarga Miftahul Niam di Grogolan

Program Hibah Rumah Baiti Jannati ke 5, BMT Fastabiq Bangun Rumah Layak untuk Keluarga Miftahul Niam di Grogolan

Program Hibah Rumah Baiti Jannati dari BMT Fastabiq kembali menyasar warga kurang mampu. Kali ini, Keluarga Miftahul Niam, warga Desa Grogolan, Kecamatan Dukuhseti, akhirnya bisa bernapas lega setelah menerima rumah layak huni. Bantuan ini menjadi titik balik penting bagi keluarga yang sebelumnya tinggal di rumah tidak layak dan hidup dalam berbagai keterbatasan.

Rumah baru tersebut dibangun lengkap dengan perlengkapan dasar, sehingga dapat langsung ditempati dengan aman dan nyaman. Tidak hanya itu, istri Miftahul Niam juga memperoleh bantuan kursus keterampilan serta Al-Qur'an sebagai dukungan untuk memperkuat ekonomi sekaligus spiritual keluarga.

Usai menerima bantuan, Miftahul Niam tampak sangat bahagia dan terharu.
"Seneng pak, seneng banget, puji syukur. Sebelumnya rumahnya seadanya. Saya sampai kagum dan tidak bisa mengungkapkan rasanya," ucapnya lirih. Meski kini memiliki rumah baru, ia menegaskan tetap akan bekerja keras seperti biasa sebagai pembuat kandang ayam.

Ketua Pengurus BMT Fastabiq, Muhammad Ridwan, menegaskan bahwa program ini diprioritaskan bagi warga miskin yang benar-benar membutuhkan bantuan papan. Menurutnya, pembangunan rumah bukan hanya soal menyediakan bangunan, tetapi juga menyangkut pemberdayaan keluarga penerima agar mampu mandiri secara ekonomi.

"Kami memetakan kebutuhan masyarakat paling bawah. Yang paling mendesak adalah pangan dan papan, sehingga program ini menyasar keluarga yang sangat membutuhkan," jelasnya.

Program Baiti Jannati di Kabupaten Pati kini memasuki realisasi kelima. Setelah sebelumnya banyak melakukan bedah kios, program kini lebih fokus pada pembangunan rumah karena kebutuhan papan dinilai paling mendesak bagi warga miskin.

Camat Dukuhseti, Hartono, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada warganya.
"Program rumah ini sangat dibutuhkan warga miskin. Mereka sangat berharap bantuan seperti ini, dan ini benar-benar membantu mengurangi beban hidup," ungkapnya. Ia menambahkan masih banyak warga desa yang membutuhkan bantuan dasar seperti jamban layak, rumah RTLH, air bersih, dan listrik.

Bantuan rumah dari BMT Fastabiq ini diharapkan menjadi awal perubahan kehidupan bagi keluarga Miftahul Niam. Selain meningkatkan kenyamanan tempat tinggal, program ini juga mendorong pemberdayaan ekonomi keluarga serta menjadi harapan baru bagi warga miskin lainnya yang menantikan uluran tangan.


About redaksi

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.