Kota,Lintaspati.com
Guna meningkatkan budidaya tanaman tebu di wilayah kabupaten Pati, Kodim 0718/Pati bersama Kementerian Pertanian menggelar sosialisai pendampingan budidaya tanaman tebu tahun 2022 di wilayah kabupaten Pati.Rabu,(09/11/2022).
Kegiatan sosialisasi dipusatkan di aula Suluh Bhakti Makodim Pati dihadiri oleh Waaster Panglima TNI Brigjen TNI Mar I Made Wahyu Santoso, Waaster Kasdam IV/Diponegoro Letkol Kav M.S. Prawira Negara, Kasi Ter Korem 073/MKT Letkol Arm Nur Sutyasno, Dandim 0718/Pati Letkol Inf Catur Irawan, S.I.P, M.I.P., Pabandya 1 Komponen Pemerintah Paban IV/Komsos Ster TNI Mayor Inf R. Ambar Tjahjana, Kabid Perkebunan Prop. Jateng Ir. Cisilia Sunarti, M.Si, Kabid Perkebunan Kabupaten Pati Gunawan, S.Hut, M.Si., Pasi Ter Kodim 0718/Pati Kapten Cba Kistono, Danramil jajaran kodim Pati serta para Babinsa yang mempunyai binaan petani tebu diwilayahnya.
Dalam sambutannya, Komandan Kodim 0718/Pati mengucapkan selamat datang kepada Waaster Panglima TNI dan Tim Ditjen Perkebunan Kementan di Kodim 0718/Pati dalam rangka sosialisasi pengawalan dan pendampingan budidaya tebu tahun 2022.
Dandim Pati memaparkan bahwa para Babinsa yang wilayah binaanya terdapat lahan tanaman tebu siap untuk melaksanakan kegiatan penguatan pendampingan budidaya tanaman tebu di wilayah kabupaten Pati.
"Ada sebanyak 8 kecamatan dan 19 desa di Kabupaten Pati dalam budidaya tebu, serta ada 29 personel Babinsa yang akan dilibatkan dalam pendampingan budidaya tanaman tebu di wilayah kabupaten Pati tahun 2022,"kata Dandim.
"Saya berharap para pendamping budidaya tanaman tebu yang telah ditunjuk agar dapat menyerap tentang materi yang diberikan dari Kementan agar dapat mengimplementasikan langsung di lapangan,"harap Dandim.
Membuka sambutannya, Waaster Panglima TNI Brigjen TNI Mar I Made Wahyu Santoso menyampaikan apresiasi serta ucapan terimakasih kepada instansi terkait yang telah mendukung kegiatan sosialisasi hari ini.
Brigjen I Made Wahyu berujar bahwa kegiatan ini merupakan suatu wujud tindakan untuk meningkatkan swasembada pangan dalam hal ini adalah swasembada tebu maupun gula, diharapkan kedepannya kebutuhan akan gula bisa terpenuhi dan tercapai sehingga dapat mengurangi import gula.
"Dengan adanya MoU antara Panglima TNI dengan pihak Kementan tentang pendampingan budidaya tanaman tebu oleh TNI bertujuan agar dapat meningkatkan produksi tebu dan gula untuk komsumsi,"ujarnya.
"Diharapkan Dandim, Danramil dan Babinsa dapat melaksanakan pendampingan serta penguatan budidaya tebu mulai dari pembibitan sampai degan panen,"tandasnya.
Untuk diketahui, sebelum kegiatan sosialisasi digelar di Makodim Pati, rombongan Waaster panglima TNI terlebih dahulu melaksanakan pertemuan dengan Gapoktan Bangun Makaryo dan Barokah desa Bumiayu kecamatan Wedarijaksa kabupaten Pati dilanjutkan peninjauan perkebunan tebu.(LP.Snpt)
0 komentar:
Posting Komentar