Alternatif Berbisnis Dari Rumah Untuk Para Mahasiswa Di Masa Pandemi

LintasPati.com -



Pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia menyebabkan disrupsi di berbagai sektor termasuk sektor perekonomian. Berbagai aktivitas perekonomian yang menggunakan metode tatap muka mengalami penurunan omset yang signifikan. Hal ini menyebabkan kekacauan dalam hal tersebut. Perekonomian menjadi shock baiik bagi perorangan,keluarga maupun UMKM bahkan perekonomian suatu negara (Taufik,2020). Sebaliknya, aktivitas perekonomian dengan menggunakan teknologi yang memungkinkan antara pemilik jasa atau barang tidak perlu bertemu secara langsung dengan penyewa jasa atau pembeli barang memiliki potensi akan memainkan peran penting sebagai alternatif pendongkrak perekonomian dalam skala global. 

Teknologi menjadi sebuah sarana terbaik dalam rangka mempertahankan stabilitas perekonomian sehingga masyarakat yang mengalami penurunan ekonomi bisa tetap mendapatkan penghasilan dan bertahan di tengah arus pandemi yang tidak diketahui akhirnya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para millennials’ untuk mengembangkan soft skill  mereka mengoperasikan berbagai teknologi yang sekarang ini tersedia dan cukup mudah untuk dijangkau. Masyarakat khususnya mahasiswa harus hidup dalam arus transisi tegnologi yang sedemikian pesatnya dan tidak bisa dipungkiri mahasiswa peran penting dalam memainkan wahana teknologi dari tingkat dasar. 

Bagi mahasiswa,melakukan usaha  harus terlebih dahulu mengetahui potensi yang menjadi keahlian individu masing masing. Sehingga potensi tersebut dapat dikembangkan dan menjadi jalan bagi mahsiswa dalam melakukan wirausaha dengan perantara teknologi sehingga dapat meringankan secara mandiri bertahan dan bahkan mengembangkan potensi kesuksesan melalui perencanaan matang supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan dalam laju usaha yang dilakukan mahasiswa.

Sudah banyak platform-platform berdasarkan tegnologi yang bisa mewadahi potensi-potensi mahasiswa sehingga meskipun dalam masa pandemi, mahasiswa tetap bisa berkarya  dan bahkan bisa mendapatkan penghasilan dari karya mereka. Dari berbagai sumber, saya sudah menyiapkan beberpa alternatif berbisnis bagi mahsiswa maupun masyarakat lain dalam rangka mempertahankan perekonomian meskipun tetap di dalam rumah.

  1. Designer logo

Tidak dapat dipungkiri, mahsiswa akan seallu terlibat dalam dunia teknologi. Mulai yang paling dasar yaitu microsoft office untuk mengoperasikan data, corel draw dan lain-lain untuk editing gambar maupun video. Menjadi designer logo adalah jalan alternatif para mahasiswa untuk mengembangkan bakat editing sekaligus mendapatkan pundi-pundi rupiah dengan cara berafiliasi menjadi freelance suatu lembaga atau situs website terpercaya seperti fiver.com,freelance.com dan banyak lagi situs yang memberikan penawaran atas logo yang kita buat.

  1. Penerjemah

Saat ini banyak mata kuliah yang menggunakan buku-buku berbahasa asing dalam rangka menambah wawasan keilmuanya,terutama bahasa inggris. Hal ini bisa menjadi peluang mahasiswa yang sudah banyak menguasai bahasa asing untuk menjadi penerjemah paruh waktu. Menguasai bahasa asing memang menguntungkan, sebab selain bisa mendapatkan pengahsilan tambahan,kita juga bisa mendapatkan pengetahuan lebih banyhak karena sejatinya menerjemahkan adalan mempelajari buku tersebut secara keseluruhan karena kita akan dituntu membaca dan menganalisa bahsa yang tepat untuk mengganti bahsa asing tersebut.

  1. Marketplace development

Di zaman transisi ini, metode transaksi sudah tidak memerlukan tatap muka untuk mencapai kesepakatan bersama dengan harga tawar menawar yang sudah didiskusikan. Marketplace menjadi ruang dengan kapasitas dan potensi pengunjung yang menjanjikan. Dengan hanya menambahkan gambar barang yang dijual dan menetapkan harga sesuai keinginan pedagang, pembeli bisa dengan bebas memilih barang yang cocok dengan harga yang sesuai. Untuk menjembatani pedagang maupun UMKM yang masih gagap akan teknologi marketplace, mahasiswa dapat mengajukan diri sebagai marketplace development untuk mendapatkan penghasilan lebih dan tetap bisa bertahan dalam masa pandemi yang tidak tentu akhirnya.


About redaksi

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.