Yayasan Subur Makmur Sejahtera serahkan santunan kepada adek Zahra penderita kanker kulit



Pati- Seorang anak penderita penyakit kanker kulit bernama Zahra Nur Aini berusia 8 tahun yang kini duduk dibangku kelas II MI dukuh Kolutan desa Sumberejo Jaken tinggal bersama kakek dan neneknya dirumah berukuran 6 X 5 meter yang terbuat dari bambu/gedhek di dukuh Kolutan desa Sumberejo Kecamatan Jaken.

Cukup memilukan mendengar kisah yang dialami oleh adek Zahra karena semenjak lahir sudah ditinggal oleh ayahnya menghadap yang maha kuasa serta ditinggal pergi oleh ibu kandungnya sendiri tanpa pamit hingga sekarang. Menurut penuturan sang kakek Agus Santo (55) dan neneknya Rumini yang sehari-harinya berprofesi membuka tambal ban dan istrinya berdagang ayam di pasar tidak menyangka bahwa penyakit yang diderita cucunya termasuk penyakit langka menurut penuturan salah satu dokter di Rumah Sakit Dr. Kariyadi Semarang.

Pada usia tiga tahun, tidak ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan. Asal mulanya seperti tahi lalat biasa yang berada di leher serta pipinya, tapi semakin lama semakin banyak dan membesar sampai menutup kulit leher dan pipi hingga berpengaruh kepada pertumbuhan giginya karena akar gigi Zahra juga ikut terganggu.

Penderitaan yang dialaminya tidak sampai disitu. Setiap malam Zahra juga merasakan gatal-gatal sehingga kakek serta neneknya apabila cucunya sudah tertidur harus secara bergantian menjaga cucu kesayanganya tersebut agar tidak menggaruk kulit sehingga bisa menyebabkan luka serta pendarahan.

Berkat kepedulian dari semua pihak, dari para dermawan, donatur serta komunitas di Kabupaten pati yang secara bergantian peduli serta memberikan bantuan. Kini kondisi Zahra sudah berangsur-angsur normal dan membaik karena sudah berhasil dioperasi kulitnya sebanyak tiga kali, operasi gigi dan pengangkatan tumor di Rumah Sakit Dr. Kariyadi Semarang.

Kisah tersebut diceritakan oleh kakek serta nenek Zahra pada saat ketua sekaligus pendiri Yayasan  Subur Makmur Sejahtera, Subur Wahyudi berkunjung untuk menyerahkan santunan kepada anak yatim serta Dhuafa yang didampingi oleh Babinsa desa Sumberejo Serda Sugiyanto.Minggu,08/03/2020.

"Saya hanya sebagai perantara dalam menyalurkan bantuan serta santunan ini, semuanya merupakan amanah dari para dermawan yang mendonasikan sebagian hartanya kepada saudara kita yang lebih membutuhkan,"

"Mendengar penuturan dari kakek serta nenek Zahra, saya merasa bersyukur karena sudah banyak sekali para dermawan berhati mulia yang sangat peduli dengan kondisi adek Zahra sehingga sekarang sudah jauh lebih baik,"kata Subur.

"Masih panjang proses yang harus dilalui Zahra menuju kesembuhan, semoga bantuan yang tidak seberapa ini dapat bermanfaat, dan mohon doanya kami semua bisa Istiqomah dalam kegiatan amal serta kepedulian kepada sesama dan insya Allah santunan ini tidak hanya sekali saja Jadi mohon bantuan agar berdonasi ke rekening Yayasan kami, "Imbuhnya.(Snpt.pendim)

About LintasPati.Com

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.