Tak kuat menahan debit air, tanggul sungai desa Srikaton Kayen kembali Jebol

Kayen- Hujan deras senin sore kemarin di wilayah kecamatan Kayen menyebabkan tanggul sungai di desa Srikaton kayen Jebol karena tidak kuat menahan debit air.



Tanggul sungai di desa Srikaton kembali jebol karena besarnya debit air yang mengalir di sungai Manging. Jebolnya tanggul di desa Srikaton sepanjang 4 Meter ini mengakibatkan tergenangnya pemukiman warga Rt.02 rw.04 sebanyak 50 rumah, Rt.03 rw.04 sebanyak 30 rumah, Rt.04 Rw.04 sebanyak 40 rumah dan Rt.04 Rw.01 sebanyak 15 rumah dengan ketinggian air rata-rata 20-30 cm.


Saat dihubungi melalui telepon, piket koramil Kayen Serka Slamet dan Sertu Ali mahmudi membenarkan kejadian tersebut pada senin malam 10 februari 2020 Sekitar pukul 19.30 wib


Sebelumnya tanggul tersebut sudah pernah  jebol dan telah ditangani pihak terkait dengan menutup tanggul tersebut menggunakan tanah padas. Jebolnya tanggul tersebut karena gerusan arus air sungai dikarenakan debit air sungai manging 1 yang berhulu di desa Duren sawit naik di sebabkan curah hujan yang tinggi, sedangkan kondisi tanggul terletak pada tikungan sungai dan memiliki ketebalan tanggul 1,5 meter.

Meskipun tanggul telah diperkuat dengan pemasangan batu disisi kanan kiri namun masih tidak mampu menahan derasnya air sungai.

Menjelang pukul 21.45 wib air yang menggenang di pemukiman sudah mulai surut sehingga malam tadi warga telah melakukan pembersihan lumpur di masing-masing rumah dan rencana akan di lakukan perbaikan tanggul pagi ini. (Snpt.pendim)

About LintasPati.Com

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.