Antisipasi abrasi pantai, sebanyak 4000 bibit Mangrove ditanam di pantai desa Pangkalan

Pati– Sudah lebih dari 1 tahun, terhitung tanggal 6 januari 2019 silam Pesisir Pantai Desa Pangkalan Kecamatan Margoyoso ditanami bibit mangrove oleh Karang Taruna bersama anggota Kodim 0718 /Pati dan aparatur pemerintahan serta masyarakat.   Waktu itu bibit Mangrove yang ditanam sekitar 4.000, namun bibit yang sudah di tanam dengan tujuan untuk menahan ganasnya abrasi tak kuat menahan terpaan gelombang air laut serta cemaran dari sampah plastik dari masyarakat yang dibuang sembarangan sehingga tersisa sekitar 15% tanaman yang masih bertahan hidup.


Merasa prihatin dengan kondisi tersebut, Koramil 06/Margoyoso dan Pihak Pemdes desa Pangkalan menggandeng Komunitas peduli pantai yakni dari komunitas Sedulur jelah Pati(Sejati), Komunitas Relawan Indonesia(KRI), PPUP,Arga dahana UMK kudus,LPM terma STAIP Pati,Wapalhi Unisnu Jepara, Bagana, Lintas agama, KKN Undip, Karta kadilangu, Polsek Margoyoso, masyarakat desa Pangkalan hari ini secara bergotong-royong kembali mengadakan penanaman mangrove sejumlah 4000 bibit yang ditanam di tempat yang sama seperti setahun lalu.

Sebelum kegiatan penenaman mangrove, dalam kesempatan tersebut, Kasdim 0718/Pati Mayor Inf Much. Sholihin, S.Ag, M.Si didampingi Muspika Margoyoso dan Kades Margoyoso saat mengambil apel bersama mengatakan, "Dalam mengatasi kerusakan lingkungan hidup jangan sampai kita berputus asa, usaha yang sudah kita laksanakan setahun yang lalu ternyata belum diberikan keberhasilan ,"

"Lingkungan adalah titipan dari Tuhan yang wajib dilestarikan dan diwariskan kepada anak cucu, selagi kita masih bisa mewariskan hal yang baik seperti yang kita lakukan hari ini, mari kita berbuat yang terbaik, seperti inilah bukti cinta tanah air yang bisa mewariskan kepada generasi mendatang,"Kata Sholihin.

Mayor Sholihin juga menyampaikan bahwa upaya penghijauan yang dilaksanakan diberbagai tempat juga sudah dilaksanakan oleh jajaran Kodim Pati seperti hari jumat kemarin yang telah melaksanakan penghijauan dengan menanam pohon sebanyak 300 bibit tanaman buah dan tanaman keras yang ditanam di area lapangan tembak Sirwendo milik Kodim Pati.

Kasdim juga berharap jerih payah hari ini dapat terbayarkan dengan melihat tumbuh dan berkembangnya tanaman mangrove yang ditanam di pesisir desa Pangkalan sehingga dapat menahan abrasi yang semakin lama mengikis daratan apabila tidak diantisipasi bersama.

Senada dengan Kasdim Pati, Paidi Kades Pangkalan yang turut aktif dalam kegiatan tersebut juga menyampaikan, "Dengan kegiatan penanaman bakau ini sangat membantu masyarakat di desa Pangkalan ini untuk memperlambat abrasi di sekitar bibir pantai,"

Paidi juga berharap kegiatan Tanam Mangrove ini bisa diikuti oleh komunitas-komunitas dan pemuda yang lain, dalam upaya menjaga kelestarian alam pesisir pantai,sehingga para petani tambak di desa kami tidak terus di hantui dengan Abrasi pantai,"Tutur Paidi.

Sementara itu Danramil 06/Margoyoso Kapten infanteri Soepomo juga turut serta mendukung gerakan tanam mangrove yang dilaksanakan hari ini oleh sebanyak 150 orang, "Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan rasa kepedulian kita terhadap kondisi lingkungan terutama dalam menjaga ekosistem pantai, karena di kecamatan Margoyoso terdapat pantai sepanjang 8 km, terimakasih kepada Pak Kasdim, Muspika Margoyoso, Kades Pangkalan dan seluruh adik-adik komunitas dan pecinta lingkungan yang dengan ihklas mengikuti kegiatan hari ini," ucap Soepomo. (Ipl,Snpt/Pendim)

About LintasPati.Com

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.