Peran generasi muda dalam mewujudkan kerukunan di Kabupaten Pati

Pati- Kegiatan  Pembukaan  Silaturahmi Lintas Agama Kabupaten Pati berlangsung di gedung  pertemuan Penjawi Lantai II Setda Pati dengan tema  "Peran Generasi Muda Dalam Mewujudkan Kerukunan di Kabupaten Pati Tahun 2019" dimulai sejak pukul 09.30 sd 11.45 wib Wib. Sabtu,14/9/2019.



Dalam acara tersebut dihadiri Bupati Pati  H. Hariyanto, SH. MM. MSi, Dandim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan ,S. Sos, Kapolres Pati diwakili Kabag Ren  Kompol Sundoyo, SH MH, Kajari Pati Dedy Koesmono, SH. MH., Ketua FKUB Jawa Tengah  Imam Fadilah, Ketua FKUB Kab. Pati H. AH. Choir cn, M. Ag, Kepala Kemenag Kab. Pati , Anggota DPRD Kab. Pati Endah Sri Wahyuningati, Perwakilan masing - masing pemuka Agama  di Kab. Pati, Danramil -01 /Pati  Kapten INF Yahudi, S. Sos, Kapolsek Pati kota Iptu Shalan, SH.MH, Perwakilan Guru dari SMA di Kab. Pati dan Perwakilan Pelajar SMA di Keb. Pati.


Membuka Sambutanya Ketua FKUB Kab. Pati H. AH. Choir cn, M. Ag menyampaikan, "Dalam acara hari ini kita mengundang 12 Kepala sekolah yang mengajarkan semua ajaran agama yang ada di Kab.Pati, Dinas Pendidikan wilayah 3 Pati dan Kementerian agama Pati untuk hadir dalam kegiatan ini,"ucapnya.


"Kerukunan sebuah persoalan yang penting baik dalam keluarga, rumah tangga, bermasyarakat, dan Negara, ini  landasan paling mendasar demi menciptakan situasi yang aman dan Kondusif dimasyarakat yaitu kerukunan,"


"FUKB Pati banyak melakukan kegiatan demi merekatkan kerukunan agama di Kab.Pati salah satunya dengan kemah bersama lintas agama, Kepada peserta agar bisa mengikuti giat hingga selesai dan nantinya bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,"pungkas Choir.


Sementara itu sambutan Bupati Pati H.Haryanto, SH, MM, M.Si  mengatakan, " Hari ini kita bisa berkumpul dalam kegiatan bersilaturahmi dalam acara forum kerukanan antar umat beragama, salah satu Medianya silaturohmi yaitu anak muda, dimana Kab.Pati telah meresmikan desa kerukunan yaitu desa Giling Kecamatan Gunungwungkal, karena desa tersebut terdapat banyak agama dan aliran kepercayaan tetapi dalam kehidupan sehari-hari bisa rukun dan damai," ucap Haryanto.


"Dengan kegiatan ini diharapkan yang hadir bisa memberi contoh yang lain atau teman-temanya, dengan kerukunan bisa menciptakan situasi  yang damai dan Kondusif sehingga apa yg kita harapkan bisa terwujud,"


"Dalam bidang Kebudayaan dan kemasyarakatan pelajar tingkat SMA merupakan kewenangan masih berada dibawah Pemerintah Daerah/ Kabupaten karena sasaran pembinaan kerukunan ini lebih diprioritaskan pada kalangan Anak SMA karena pada usia tersebut adalah tahap baru mencari Jati diri, mari bersama-sama dalam membina kerukanan antar umat beragama di KabupatenPati,"Tuturnya.(Snpt/Pendim)

About LintasPati.Com

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.