Pos Nanaenoe Satgas Pamtas RI - RDTL Yonif Raider 408 / SBH , kain adat khas dari desa Nanaenoe di proses melalui tenun dan memggunakan benang dari tanaman futus sehingga menjadi benang yang kemudian di celupkan dengan pewarna alami dengan rendaman tanaman yang berwarna.
Tanaman futus memilik serat yang bagus yang kualitas nya sama dengan benang - benang yang di jual di toko - toko kain . Dia memilik serat yang panjang sehingga memudahkan untuk di jadikan benang. warna asli dari tanaman ini yaitu putih kecoklatan. Seperti yang di lakukan para ibu- ibu ini yang dibantu oleh anggota Pos Nananoe sedang mengolah benang futus ini agar benang yang di kelolah bisa di tenun.
Menurut ibu Mane , dengan menggunakan benang futus dapat menghasilkan kain yang berbeda dengan kain yang berbahan benang biasa. Kain dari futus ini memilik tekstur yang halus dan lembut, aroma dari kain yang sudah jadi pun memiliki aroma yang khas dan juga tidak mudah luntur jika di cuci. nilai jual kain berbahan futus ini relatif mahal karena proses tenun yang rumit. Kain ini juga merupakan hal yang wajib mereka gunakan ketika ada acara adat ,acara kematian, dan pernikahan.
Ibu Mane mengucapkan terima kasih karena anggota Pos Nananoe mau membantu ibu-ibu ini untuk mengola benang dasar kain tenun ini sehingga benang tidak kusut saat proses penggulungan.
0 komentar:
Posting Komentar