Babinsa Dampingi Pemberian Santunan



Jaken. Kelompok Tani ( Muda Sejahtera ) Desa Mantingan mengadakan acara Harlah dengan  Syukuran dan Doa bersama dengan anggota poktan, atas hasil panen kali ini. Dari hasil panen tersebut anggota poktan menyisihkan sedikit uang untuk memberi santunan kepada anak yatim yang ada di lingkungan setempat. Jum'at ( 15-03-2019 ).

Pada acara Syukuran dan Doa bersama tersebut turut juga dihadiri oleh babinsa, ppl serta seluruh anggota tani dan masyarakat sekitar 30 orang serta anak yatim yang akan menerima santunan.

Acara kegiatan tersebut di laksanakan di rumah ketua kelompok tani bpk Rahman. Meski di laksanakan secara sederhana tetapi dalam harlah tersebut mengandung makna yang dalam bagi anak yatim yang ada di sekitar lingkungan poktan tersebut. Ini di karenakan mereka mendapatkan santunan berupa uang. Mungkin tidak seberapa tapi ini bisa membantu moril mereka dalam membantu untuk membeli perlengkapan sekolah. Jumlah anak yang mendapat santunan sebanyak 18 anak. Dengan pemberian santunan kepada anak yatim ini di harapkan kelompok tani ini di berikan kelancaran dalam bertani dan hasil yang baik serta wujud syukur dari hasil tani saat ini. Dan juga ini untuk menjaga keharmonisan dan hubungan yang baik kepada anggota itu sendiri.

Dalam sambutannya bpk Sugito selaku ketua mengatakan," Ini sebagai wujud syukur kepada Allah SWT atas hasil bumi yang kami. Semoga ini akan membawa hasil yang baik untuk ke depannya." 

Dan ini juga merupakan kegiatan Komsos yang  dilakukan babinsa dalam rangka menjalin silaturahmi dan anjangsana dengan kelompok tani diwilayah tersebut. Karena komunikasi sosial adalah sarana bagi Babinsa dalam rangka untuk mempererat dan menjalin kerjasama dengan warga binaannya guna menunjang pelaksanaan tugas kewilayahan. 

" Dengan santunan kepada anak yatim ini semoga hasil bumi dan rezki untuk kelompok tani Muda Sejahtera semakin bertambah. Dan dengan tasyakuran ini adalah wujud dari rasa syukur kepada Allah atas hasil yang di dapat." tandas Peltu Sunardi.

" Kita harus mau dan berani untuk mencoba dalam hal tehnologi baru yang ada di pertanian. Kita harus mau belajar agar hasil dari tanaman yang kita tanam dapat hasi yang maksimal. Kita jangan alergi dengan hal-hal yang baru di pertanian." kata bpk Teguh selaku ppl.

Semoga dengan kegiatan ini nantinya dapat memberi mamfaat bagi masyarakat, dan dapat dijadikan contoh kelompok tani yang ada serta masyarakat lainnya.

Virus-free. www.avast.com

About LintasPati.Com

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.