INILAH KERAJINAN TANGAN HASIL KARYA TNI DAN WARGA PERBATASAN

Belu - Pos Lookeu Satgas pamtas RI-RDTL Satgas yonif Raider 408/SBH. Setiap hari anggota pos menjalin komunikasi dan anjangsana ke rumah warga di dusun Lookeu. Praka  Muksin membantu masyarakat membuat tikar dengan bahan dasar daun lontar bertempat di desa Lookeu Kecamatan Tasifeto barat, kabupaten Belu. Selasa (19/02/2019).

Kegiatan ini dilakukan atas kepedulian pos lookeu kepada masyarakat bertujuan untuk mengangkat usaha rakyat dari tingkat kecil dan menengah sehingga dapat menunjang kemakmuran masyarakat yang ada di perbatasan.

Membuat kerajinan tangan dari daun lontar ternyata tidak mudah, karena perlu waktu untuk belajar dalam proses pembuatan kerajinan tersebut harus di jemur sampai daunnya benar-benar kering, daun lontar tersebut kemudian dipotong-potong sesuai keinginan yang nantinya kita butuhkan. Kemudian dirajut atau di jalin agar menjadi sebuah hasil karya yang berguna.

Mariam (50) mengucapkan banyak terimakasih kepada anggota satgas pamtas yonif Raider 408/SBH, pak Musin yang ikut terjun langsung membantu kami  hingga usai, sehingga membuat kami bertambah semangat, canda mama Mariam. Semoga kebaikan satgas yonif R 408/sbh pos Lookeu yang sedang melaksanakan menjaga perbatasan RI-RDTL selalu di berikan kesehatan dan keselamatan"

"Membantu warga membuat tikar dari  daun lontar sebagai salah satu contoh kemanunggalan tni bersama rakyat khusus nya di dusun lookeu. Kata Danpos Lookeu Letda Inf Sumarno Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur.

About LintasPati.Com

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.