berita pati

Warga Pati Diharap Tak Terprovokasi Rush Money 25 November dan Unjuk Rasa 2 Desember 2016

Juwana - Lintaspati.com,  Ajakan penarikan uang di Bank milik pemerintah atau rush money pada 25 November 2016 dan ajakan unjuk rasa #BelaIslamIII 2 Desember 2016 makin santer di sosial media.

Menyikapi hal ini, Danramil 02/Juwana, Jajaran Kodim 0718/Pati Kapten Arh Sumariyono Bersama Muspika Juwana melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan komponen masyarakat, Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas) di Masjid Daruttaqwa Muhammadiyah desa Growong Kidul Kecamatan Juwana, Pati. (Selasa, 22 November 2016).

Kegiatan ini, sambil menyampaikan pesan Kebangsaan dan Kebhinekaan untuk menyikapi situasi yang berkembang saat ini.

Kapten Arh Sumariyono mengatakan agar warga Juwana Pati tidak terprovokasi Ikut Unjuk rasa  25 November dan 2 Desember 2016 karena kasus penistaan agama sudah berjalan dan diproses secara hukum.

Danramil Juwana ini, juga menyampaikan prespektif ancaman bangsa Indonesia sehingga sekarang ini kita harus waspada dan paham situasi, bersatu dan bersama - sama mewujudkan Indonesia sebagai bangsa pemenang dengan berlandaskan Pancasila.

Haryono, Imam Masjid Daruttaqwa Muhammadiyah mengatakan, "situasi negara sekarang ini, dalam hati saya sangat sedih yang awalnya demo 411 kondusif berubah menjadi brutal"

Beliau berharap semua bisa menahan diri agar tidak mudah di adu domba dari pihak lain agar NKRI tetap satu. "Kasus penistaan agama ini sedang berjalan, dan kita percayakan kepada penegak hukum", tambahnya. (Lintaspati/ pendim pati)

About Unknown

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.