Tanggul Jebol Sungai Gandam Diperbaiki, Cegah Banjir Susulan

Tanggul Jebol Sungai Gandam Diperbaiki, Cegah Banjir Susulan

BATANGAN - PATINEWSCOM 

Upaya pemulihan pascabanjir di Kecamatan Batangan berlangsung intensif. Pada Jumat (12/12/2025) pukul 08.00 WIB hingga selesai, jajaran Polsek Batangan bersama BBWS Pamali Juwana, perangkat desa, TNI dan warga melakukan kerja bakti perbaikan tanggul Sungai Gandam di Desa Ketitang Wetan dan penebalan tanggul Kali Gedong di Desa Raci. Aksi cepat ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir susulan yang sebelumnya sempat mengancam pemukiman warga Raci.

Kapolresta Pati melalui Kapolsek Batangan IPTU M. Setiawan mengatakan bahwa percepatan perbaikan tanggul dilakukan untuk memastikan aliran sungai kembali stabil. "Kami dari Polsek Batangan langsung turun begitu melihat potensi bahaya. Mencegah banjir ulang jauh lebih penting," ujarnya.

Di titik pertama, perbaikan dilakukan pada tanggul Sungai Gandam yang memiliki panjang sekitar 5 meter, tinggi 2 meter, dan lebar 3 meter. Tanggul ini sebelumnya jebol dan menyebabkan air mengalir deras menuju Desa Raci. "Tanggul ini prioritas karena menjadi jalur aliran air utama menuju pemukiman," tegas Kapolsek.

Metode perbaikan dilakukan dengan menggabungkan teknik tradisional dan dukungan alat berat. Warga dan perangkat desa memasang trucuk bambu, menata karung berisi tanah, serta memasang anyaman bambu sebagai penahan urukan. Sementara itu, alat berat BBWS digunakan untuk mempercepat proses pengurukan. "Dengan memadukan metode manual dan alat berat, hasilnya lebih kuat dan pengerjaan lebih cepat," jelas IPTU Setiawan.

Di lokasi kedua, tim gabungan memperkuat tanggul Kali Gedong di Desa Raci. Tanggul sepanjang 100 meter tersebut diperlebar dan ditinggikan menggunakan urukan tanah yang diambil dari sisi kiri dan kanan tanggul memakai alat berat PU. "Penebalan ini penting agar tanggul benar-benar siap menahan debit air saat hujan deras," kata Kapolsek.

Selama kerja bakti berlangsung, personel Polsek Batangan memastikan kelancaran jalur alat berat, mengatur arus warga yang membantu, serta melakukan pemantauan situasi. "Kehadiran polisi adalah memastikan seluruh proses berjalan aman dan tertib," imbuh Setiawan.

Kapolsek menambahkan bahwa kerja bakti ini adalah bentuk kehadiran nyata kepolisian dalam membantu masyarakat menghadapi ancaman bencana. Menurutnya, langkah cepat ini juga untuk memberi kepastian keamanan bagi warga pascabanjir. "Kami turun langsung supaya masyarakat merasa didampingi dan dilindungi," ucapnya.

IPTU M. Setiawan menutup keterangannya dengan mengatakan, "Polsek Batangan berkomitmen menjaga stabilitas wilayah dan memastikan ancaman banjir tidak terulang kembali."

(Humas Resta Pati)


About redaksi

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.