Kasus Pencurian Toko Emas Kelapa Cluwak, Polisi Gelar Olah TKP
CLUWAK – PATINEWSCOM
Aksi pencurian yang menyasar Toko Emas Kelapa di Komplek Pasar Ngablak, Kecamatan Cluwak, Rabu (3/12/2025), langsung ditangani cepat oleh Tim Pamapta Polresta Pati setelah laporan masuk melalui Polsek Cluwak. Respons sigap itu membuat proses penanganan awal dan olah tempat kejadian perkara dapat dilakukan tanpa hambatan.
Pemilik toko, Thomas Maradona Arsianto, pertama kali menemukan kejanggalan sekitar pukul 07.30 WIB saat hendak membuka toko. Ia mendapati plafon ruko sudah jebol dan kondisi brankas rusak. Thomas segera menuju Polsek Cluwak untuk melapor. "Begitu menerima laporan, anggota langsung bergerak menuju lokasi," tegas KA SPKT Polresta Pati IPDA Sismiyarto mewakili Kapolresta Pati.
Setibanya di lokasi, Polsek Cluwak berkoordinasi dengan Pamapta Polresta Pati untuk melakukan pengamanan awal. Tim segera memasang garis polisi dan menutup area TKP guna menjaga status quo. "Pengamanan awal ini krusial agar tidak ada jejak yang hilang," jelasnya.
Tidak berselang lama, Pamapta melakukan koordinasi lanjutan dengan Unit Reskrim dan Tim Inafis Polresta Pati untuk melakukan pemeriksaan mendetail di area ruko. "Setiap elemen bergerak cepat sesuai fungsi masing-masing, sehingga olah TKP dapat dilakukan secara komprehensif," katanya.
Hasil penelusuran Inafis menunjukkan bahwa pelaku masuk melalui toko baju milik Lasono yang berada tepat di samping toko emas. Gembok dirusak, plafon dijebol, lalu pelaku masuk dengan cara memanjat rak baju. Pelaku gagal membobol brankas, tetapi membawa kabur timbangan emas serta uang koin Rp100 ribu. "Metode masuknya cukup rapi, namun tetap meninggalkan jejak penting yang kini kami analisis," ujar IPDA Sismiyarto.
Meski nilai kerugian relatif kecil, perbuatan pelaku tetap menjadi perhatian jajaran kepolisian karena membahayakan keamanan toko-toko di area pasar. Oleh sebab itu, Pamapta menekankan bahwa masyarakat harus segera menghubungi layanan darurat setiap kali menemukan potensi kejahatan. "Segera telepon Call Center 110 bila melihat aktivitas mencurigakan. Kecepatan laporan sangat menentukan keberhasilan penanganan," imbuhnya.
Ia juga memastikan bahwa penyelidikan terus berjalan dan polisi memburu pelaku yang hingga kini masih dalam tahap lidik. "Kami pastikan penanganan kasus ini maksimal. Kolaborasi antara Pamapta, Polsek, Reskrim, dan Inafis menjadi kunci pengungkapan," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar