Gubernur Jateng Kirim Bantuan ke Sumatera untuk Korban Bencana
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak bencana di wilayah Sumatera. Pengiriman bantuan tersebut ditandai dengan pengibasan bendera start oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, di halaman kantornya, Senin (1/12/2025).
"Pengiriman bantuan dilakukan melalui dua jalur, yakni udara dan darat, agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran," ujar gubernur.
Luthfi menjelaskan, jalur udara diprioritaskan untuk pengiriman 40 personel SAR, tenaga medis, serta dokter, yang diberangkatkan pada Senin (1/12/2025). Sementara itu, jalur darat digunakan untuk mengangkut berbagai kebutuhan logistik dan sarana pendukung ke lokasi bencana.
"Bantuan kita bagi dua trip, melalui udara untuk percepatan penanganan, termasuk pengiriman petugas SAR dan medis, dan melalui darat untuk membawa logistik. Ada empat sampai lima truk logistik, beberapa double cabin, serta ambulans," terangnya.
Ditambahkan, logistik yang dikirim mencakup kebutuhan dasar masyarakat, seperti pakaian dalam, seragam sekolah, pampers, makanan siap saji, dan perlengkapan lain, yang telah dipersiapkan oleh Pemprov Jateng. Selain itu, bantuan peralatan juga meliputi kendaraan trail, alat penjernih air, serta kendaraan dapur umum yang siap digunakan untuk menjangkau wilayah terpencil.
"Ini adalah kerja kolaboratif, panggilan kemanusiaan bagi Provinsi Jawa Tengah. Harapannya kendaraan dan peralatan yang dikirim bisa langsung digunakan masyarakat terdampak, terutama yang kekurangan air bersih," jelasnya.
Sementara Kepala BPBD Jateng, Bergas Catursasi Penanggungan menyampaikan, pengiriman bantuan merupakan perintah langsung dari Gubernur. Dari koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi antara lain air minum, popok sekali pakai, pembalut wanita, biskuit, roti, sarung, daster, pakaian anak dan dewasa, pakaian dalam, hingga seragam sekolah.
Tim yang diterjunkan, termasuk tim pembersihan fasilitas umum dengan pompa alkon, Tim WASH PMI untuk layanan air bersih dan sanitasi, tim dapur umum dari Dinas Sosial, serta tim kesehatan lengkap dengan alat dan obat-obatan.
"Penggalangan bantuan dilakukan bersama berbagai instansi seperti Bank Jateng, Korpri, Dinas Pendidikan, Dinas ESDM, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BUMD, Yayasan Telogorejo, PMI, hingga Baznas. Bantuan berupa barang akan dihimpun hingga Minggu (30/11/2025) sore sebelum diberangkatkan," tandasnya.
#jateng #sumatera #fyp #virals #story #jangkauansemuaorang
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak bencana di wilayah Sumatera. Pengiriman bantuan tersebut ditandai dengan pengibasan bendera start oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, di halaman kantornya, Senin (1/12/2025).
"Pengiriman bantuan dilakukan melalui dua jalur, yakni udara dan darat, agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran," ujar gubernur.
Luthfi menjelaskan, jalur udara diprioritaskan untuk pengiriman 40 personel SAR, tenaga medis, serta dokter, yang diberangkatkan pada Senin (1/12/2025). Sementara itu, jalur darat digunakan untuk mengangkut berbagai kebutuhan logistik dan sarana pendukung ke lokasi bencana.
"Bantuan kita bagi dua trip, melalui udara untuk percepatan penanganan, termasuk pengiriman petugas SAR dan medis, dan melalui darat untuk membawa logistik. Ada empat sampai lima truk logistik, beberapa double cabin, serta ambulans," terangnya.
Ditambahkan, logistik yang dikirim mencakup kebutuhan dasar masyarakat, seperti pakaian dalam, seragam sekolah, pampers, makanan siap saji, dan perlengkapan lain, yang telah dipersiapkan oleh Pemprov Jateng. Selain itu, bantuan peralatan juga meliputi kendaraan trail, alat penjernih air, serta kendaraan dapur umum yang siap digunakan untuk menjangkau wilayah terpencil.
"Ini adalah kerja kolaboratif, panggilan kemanusiaan bagi Provinsi Jawa Tengah. Harapannya kendaraan dan peralatan yang dikirim bisa langsung digunakan masyarakat terdampak, terutama yang kekurangan air bersih," jelasnya.
Sementara Kepala BPBD Jateng, Bergas Catursasi Penanggungan menyampaikan, pengiriman bantuan merupakan perintah langsung dari Gubernur. Dari koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi antara lain air minum, popok sekali pakai, pembalut wanita, biskuit, roti, sarung, daster, pakaian anak dan dewasa, pakaian dalam, hingga seragam sekolah.
Tim yang diterjunkan, termasuk tim pembersihan fasilitas umum dengan pompa alkon, Tim WASH PMI untuk layanan air bersih dan sanitasi, tim dapur umum dari Dinas Sosial, serta tim kesehatan lengkap dengan alat dan obat-obatan.
"Penggalangan bantuan dilakukan bersama berbagai instansi seperti Bank Jateng, Korpri, Dinas Pendidikan, Dinas ESDM, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BUMD, Yayasan Telogorejo, PMI, hingga Baznas. Bantuan berupa barang akan dihimpun hingga Minggu (30/11/2025) sore sebelum diberangkatkan," tandasnya.
#jateng #sumatera #fyp #virals #story #jangkauansemuaorang
0 komentar:
Posting Komentar