Outbound 3 Hari di Durensawit, MTsN 1 Pati Tanam 200 Pohon, Warga Terbantu Pengobatan Gratis

Outbound 3 Hari di Durensawit, MTsN 1 Pati Tanam 200 Pohon, Warga Terbantu Pengobatan Gratis


KAYEN - PATINEWSCOM 

Kegiatan outbound kembali digelar Az Zahrah IBS MTsN 1 Pati. Kali ini, outbound berlangsung di Dk. Ciroto Ds. Durensawit Kec. Kayen, Pati pada Ahad sampai Selasa (16-18/11).

Outbound dibuka oleh Kepala Kankemenag Kab. Pati, Ahmad Syaiku. Dalam sambutannya, Syaiku mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini.

"Terima kasih kepada Kepala MTsN 1 Pati beserta jajarannya yang sudah menginisiasi kegiatan outbound. Saya sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pati betul-betul mengapresiasi madrasah yang menjadi andalan Kementerian Agama ini," ujarnya.

Syaiku juga menegaskan bahwa kegiatan outbound menjadi sarana penting untuk melatih kecerdasan soft skill siswa.

"Melalui kegiatan outbound ini, siswa dilatih untuk berani, bertanggung jawab, serta dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan. Tidak hanya mengandalkan kecerdasan secara intelektual di dalam kelas, tetapi juga kecakapan hidup nyata di lapangan," tandasnya.

Sa'dun, Kepala Az Zahrah IBS MTsN 1 Pati menyebutkan, program outbound diisi dengan beragam kegiatan yang mengombinasikan aspek sosial, lingkungan, dan pengembangan diri.

"Ada beberapa kegiatan di outbound ini, yaitu pengobatan massal gratis bagi masyarakat sekitar, santunan yatama, dan go green penanaman 200 pohon matoa, serta Az Zahrah bersholawat," jelasnya.

"Kemudian kegiatan yang berfokus pada pelatihan dan skill tim yaitu survival dan games menarik serta performing arts untuk memumbuhkan kreativitas anak-anak," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala MTsN 1 Pati, Wahyu Hidayat mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah desa setempat atas sambutan hangat.

"Terima kasih kepada pemerintah desa Durensawit yang telah menerima anak-anak kami dengan sangat baik, khususnya bapak Lurah yang telah memberikan izin untuk kegiatan ini," ungkapnya.

Menurut Wahyu, kegiatan outbound ini sejalan dengan Asta Protas dari Kementerian Agama.

"Dengan mengikuti kegiatan outbound ini, anak-anak akan mewujudkan Asta Protas Kementerian Agama yaitu penguatan ekoteologi dan yang berkaitan dengan pendidikan bermutu yang mengarah pada keramahan. Salah satunya ada kegiatan berkelanjutan, penanaman pohon dengan 200 bibit pohon matoa," papar Wahyu.

Ia berharap, pelaksanaan outbound tidak hanya menjadi ajang bermain saja, melainkan sebuah kegiatan yang sarat akan makna.


"Kami berharap, outbound ini tidak hanya sekedar kegiatan bermain tetapi bermain yang penuh makna, artinya bisa memanajemen diri sendiri, bisa menghargai orang lain, sampai leadership yang tumbuh. Anak-anak ini adalah calon pemimpin di masa Indonesia emas. Siapkan mulai dari sekarang, hari ini adalah ilmu yang kita aplikasikan untuk sekian tahun yang akan datang," pungkas Wahyu.


(humas_mtsn1pati)





About redaksi

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.