🅟🅐🅣🅘,Lintaspati.com
Banjir jilid 2 yang melanda di wilayah kecamatan Pati sejak tanggal 23 februari 2023 hingga saat ini, masih ada 6 desa yang terendam banjir dengan ketinggian air di permukiman bervariasi mulai 20 cm hingga 70 cm serta areal persawahan 10 cm hingga 100 cm.
Kerugian yang ditimbulkan sangat besar, karena mulai banjir jilid 1 bulan Desember 2022 hingga banjir jilid 2 sampai bulan Maret 2023 belum juga berakhir.
Enam desa yang terendam banjir di kecamatan Pati hingga hari selasa 7 Maret 2023 adalah desa Mustokoharjo, desa Gajahmati, desa Purworejo, desa Widorokandang, desa Sinoman dan desa Sugiharjo.
Kondisi tersebut menggugah sejumlah donatur serta TNI, Polri bersama Pemda untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Diantara wujud kepedulian masyarakat ialah dari Komunitas Tionghoa kabupaten Pati dengan mendirikan dapur umum yang dipusatkan di Klenteng Hok Tik Bio Pati bekerja sama dengan anggota TNI -Polri Serta relawan.
Menurut penuturan Danramil 01/Pati Kapten Inf Suyani, dapur umum Klenteng Hok Tik Bio Pati setiap harinya memasak sebanyak 600 porsi nasi yang didistribusikan di wilayah kecamatan Juwana serta kecamatan Pati.
"Hari ini anggota Koramil 01/Pati bersama rekan-rekan Polri serta relawan mendistribusikan bantuan makan kepada masyarakat di desa Sugiharjo dan di desa Mustokoharjo,"kata Danramil.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa 600 paket nasi dari dapur umum Klenteng Hok Tik Bio didistribusikan ke wilayah kecamatan Juwana 300 paket, ke desa Sugiharjo kecamatan Pati sebanyak 150 paket serta ke desa Mustokoharjo kecamatan Pati sebanyak 150 paket.
"Sedangkan di desa Gajahmati kecamatan Pati hari ini mendapat bantuan dari Dinsos Pati sebanyak 125 paket nasi,"tandas Danramil.(LP.Snpt)
0 komentar:
Posting Komentar