Serma Dadang Anggalaksana Babinsa Koramil Gabus Sukses Beternak Kambing Sapera


Kayen,Lintaspati.com

Menjadi seorang prajurit adalah takdirnya, mensejahterakan keluarga adalah cita-citanya dan bermanfaat bagi masyarakat merupakan tugasnya. Inilah prinsip yang dipegang oleh Sersan Mayor Dadang Anggalaksana Babinsa desa Gabus Koramil 19/Gabus Kodim 0718/Pati.

Berbekal prinsip yang kuat tersebut Serma Dadang belajar dari pengalaman hasil dari komsos (Komunikasi sosial) bersama komunitas ternak kambing perah di sekitar tempat tinggalnya desa Kayen Rt. 8 Rw. 2 kecamatan Kayen Kabupaten Pati Jawa Tengah yang ditekuni dari tahun 2017 selepas pindah satuan dari Grup 2 Kopassus ke satuan teritorial di Kodim 0718/Pati.

Pada awal usaha, ia pelihara 6 ekor kambing jenis Sapera yang merupakan hasil kawin silang kambing Sanen dari negara Swis dengan kambing Etawa dari Indonesia dan menghasilkan kambing Sapera (Sanen Peranakan Etawa). 

Ditemui hari Kamis 12 Januari 2023, Ia menyampaikan bahwa sampai saat ini ia sudah memiliki kambing Sapera sebanyak 30 ekor yang dikelola sendiri dibantu anaknya yang sudah remaja. 

Menurutnya, perawatan kambing Sapera ini tidak susah dan ribet karena untuk pakan berupa Silase dari pohon jagung muda dan daun ketela yang dicoper/giling lalu dimasukkan ke dalam Blung/tong maupun plastik yang ditutup rapat sampai kedap udara. Setelah 15 hari baru dibuka dan siap untuk diberikan kepada kambing. 

Untuk merawat serta menjaga kesehatan ternak, ia juga memberikan vitamin serta pengobatan hewan yang sedang sakit. Pengalaman ini ia dapat dari rekan-rekan sesame peternak yang mendirikan komunitas Perkappi (Persatuan Kambing Perah Pantura Indonesia).

Dari kambing Sapera ini ia mendapatkan dua manfaat yakni dari hasil anakan budidaya sendiri, juga hasil susu yang diperah setiap hari. 
Ia menuturkan bahwa dua tahun terakhir ini, permintaan kebutuhan susu sangat meningkat karena digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh sebagai pencegahan Covid 19.

Selain itu, konon juga dapat membantu mempercepat penyembuhan berbagai macam penyakit diantaranya: membantu menyembuhkan asma, TBC, Bronkitis, infeksi paru, membantu mengatasi Rematik, asam urat, menambah setamina dan Vitalitas Pria dan wanita,memulihkan kondisi tubuh orang yang baru sembuh dari sakit, mencegah Osteoporosis (Kerapuhan Tulang, membantu Meningkatkan kecerdasan anak dan banyak lagi manfaat lainnya. 

"Dari usaha ternak kambing perah yang saya tekuni ini bisa memperoleh penghasilan diluar gaji sebagai anggota TNI perbulannya sekitar 5 juta rupiah dari hasil penjualan susu dan hasil dari penjualan anakan dan kambing dewasa,"ujarnya.

"Dua tahun terakhir ini penghasilan saya mencapai kurang lebih 145 juta rupiah,"terangnya.
 
Serma Dadang menambahkan, bahwa ia sebagai putra daerah kelahiran Kayen, tidak mau menyia-nyiakan lahan kosong di belakang rumah yang dapat dimanfaatkan untuk beternak kambing dan menanam pakan ternak. 

Selain manfaat untuk keluarganya, keberadaan peternakan yang ia beri nama Laksana Farm Kayen ini juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat disekitar tempat tinggalnya, karena kotoran kambing tersebut dimanfaatkan masyarakat sebagai pupuk organik untuk tanaman.

"Saya ingin memberikan motivasi kepada rekan-rekan sesama TNI dan warga disekitar tempat tinggal saya agar bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk menambah pemasukan ekonomi keluarga,"tandasnya.

"Pintu rumah saya selalu terbuka untuk menyambut siapa saja yang ingin belajar beternak kambing perah, silahkan mampir ke rumah saya Laksana Farm Kayen,"tutup Serma Dadang.(LP.Snpt)

About LintasPati.Com

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.