Tim Wasev Mabes TNI Melaksanakan Pengawasan Pendampingan Budidaya Tebu Di Kabupaten Pati



Wedarijaksa,Lintaspati.com

Tim pengawas dan evaluasi (Wasev) Perjanjian kerjasama  Tanaman Tebu Ster Mabes TNI hari ini mengunjungi kecamatan Wedarijaksa kabupaten Pati. Kegiatan kunjungan tim Wasev dipusatkan di balai pertemuan Poktan (kelompok tani) Tani Makmur dukuh Pajaran desa Pagerharjo RT 02 RW 01 kecamatan Wedarijaksa. Jumat,(09/12/2022).

Tim Wasev dipimpin oleh Waaster (Wakil Asisten Teritorial) Panglima TNI Brigjen TNI Marinir I Made Wahyu Santoso melaksanakan tatap muka dengan anggota Poktan Tani Makmur, 8 Danramil serta 18 Babinsa jajaran Kodim 0718/Pati yang memiliki wilayah pendampingan budidaya tanaman tebu.


Dandim 0718/Pati Letkol Inf Catur Irawan S.I.P,  M.I.P menyambut tim Wasev dari Mabes TNI diantaranya Wa Aster Panglima TNI Brigjend TNI ( Mar) I Made Wahyu Santoso, Paban IV/ Komsos Ster TNI Kolonel Inf  Jacky Ariestanto, S.Sos, M Sos., Pabandya -1/Kompem Paban IV/Komsos Ster TNI Letkol Inf Selamet Sarjianto, SE, Pabandya -2/Kommas Paban IV/Komsos Ster TNI Letkol Inf I Putu Witharsana, Pabandya -3/Kom KBT Paban IV/Komsos Ster TNI Letkol Inf Oo Sahrojat S, Ag., M. Tr. (Han).

Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut tim dari Kodam IV/Diponegoro Wa Aster Kasdam IV/Dip Letkol Inf M.S Matondang, Pabandya Wanwil SterDam IV/Dip Mayor Inf Ambar serta dari Korem 073/Makutarama, Kasiterem 073 Mkt Letkol Arh Nur Sutyasno, Forkopincam Wedarijaksa, Kades Pagerharjo, serta Tim dari Dinas Pertanian kabupaten Pati. 


Waaster Panglima TNI menuturkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah  untuk melaksanakan pengawasan serta evaluasi terhadap pelaksanaan pendampingan dari TNI khususnya para Babinsa kepada Poktan atau para petani tebu.

"Pengawasan tersebut diantaranya adalah apakah bantuan-bantuan yang diberikan kepada Poktan maupun hak-hak yang akan diterima oleh Babinsa apakah sudah sesuai apa belum," kata Brigjen I Made Wahyu.

"Saya harapkan seluruh bantuan dan pendampingan ini bisa berjalan dengan baik sehingga swasembada gula bisa terlaksana dengan cepat, dan apabila hasilnya baik pendampingan ini bisa berlanjut pada tahun 2023 dan selanjutnya,"tandasnya.

"Kita minta saran dari para Babinsa apabila ada masalah-masalah di lapangan selama melaksanakan pendampingan kepada para petani agar disampaikan kepada kami,"tutupnya.

Dalam kegiatan tatap muka bersama Tim Wasev tersebut dibuka sesi tanya jawab oleh para Babinsa serta perwakilan dari anggota Poktan tentang permasalahan serta aspirasi dari petani tebu.(LP.Snpt)

About LintasPati.Com

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.