LintasPati.com, Bengkayang, Kalbar − Sebagai wujud kepedulian sekaligus mewujudkan toleransi antar umat beragama di perbatasan, Pos Gn. Anggas Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/GTY bahu membahu Bersama warga masyarakat perbatasan membantu pembangunan Gereja Katolik Ds. Sebujit, bertempat di Desa Sebujit Kecamatan Siding Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kec. Entikong Kab. Sanggau. Minggu (2/10/2022).
Lebih lanjut Dansatgas mengatakan bahwa dalam pelaksanaan membantu pembangunan Gereja Katolik, 5 (lima) orang personel Pos Gn. Anggas Satgas Pamtas Yonif 645/Gty dipimpin Pratu Yunus membantu warga jemaat Ds. Sebujit secara saling bahu membahu melaksanakan karya bakti pembangunan Gereja Katolik Perbatasan.
"Pembangunan rumah ibadah Gereja Katolik Ds. Sebujit ini merupakan wujud kepedulian Satgas TNI Khususnya Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty kepada lingkungan sekitar Pos Satgas Gn Anggas di wilayah perbatasan Kalbar sector barat dan sekaligus meningkatkan toleransi antar umat beragama," ucapnya.
Ini sebagai momentum yang baik untuk dijadikan semangat bersama yaitu persatuan dan kesatuan di NKRI.
Bersama TNI Pos Gn. Anggas Satgas Pamtas Yonif 645/Gty, masyarakat sangat antusias dalam melaksanakan pembangunan Gereja Katolik Ds. Sebujit ini. Sehingga pengerjaan pembangunan ini dapat terasa mudah dan cepat dalam tahap pembangunan.
“Tentunya kami dari Satgas Pamtas Yonif 645/Gty siap membantu masyarakat yang membutuhkan. Ini merupakan jati diri TNI, karena kita adalah tentara rakyat, sudah sepatutnya kita membantu masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan, selain menjaga keamanan wilayah, keberadaan Satgas TNI diharapkan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat setempat.
“Kami dengan tangan terbuka akan senantiasa membantu kesulitan masyarakat, sesuai dengan arahan dari bapak Kasad pada Perintah harian Kasad Poin 5 (lima). tutup Dansatgas.
(Satgas Pamtas Yonif 645/Gty)
0 komentar:
Posting Komentar