MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR MEMBACA DI RUMAH



LintasPati.com -


Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia termasuk di Indonesia. Di tahun 2021 covid -19 juga enggan meninggalkan dunia ini. Pendidikan menjadi salah satu dari sekian sector yang terdampak besar dari adanya pandemic covid -19 ini. Untuk memutus penyebaran kasus covid -19. 

Pemerintah mengharuskan setiap sekolah di seluruh Indonesia di tutup dan mengharuskan melakukan kegiatan belajar mengajar dari rumah. Keputusan ini tentu tidak dapat diterima begitu saja oleh semua pihak di seluruh daerah. Karena, di lapangan peralihan suatu  system pembelajaran ini menjadi sesuatu yang tidak biasa bagi pendidik atau peserta didik di berbagai jenjang pendidikan. Meskipun sudah satu tahun lebih waktu terlewati dengan pembelajaran dari rumah baik secara online, daring, maupun luring. Berbagai penyesuai terhadap pembelajaran terus di lakukan guna untuk mencapai efektifitas yang tinggi
 dalam kegiatan belajar mengajar.

Selain itu juga, penyesuaian pembelajaran diupayakan untuk mengurangi dampak negative yang ditimbulkan dari pembelajaran online. Seperti anak kecanduan gadget, anak menjadi malas belajar, rendahnya kemampuan literasi anak hingga yang paling parah adalah anak berhenti sekolah. Berkenaan dengan permasalahan pendidikan karena adanya covid-19 di desa Jembangan RT 04 Rw 02 Kecamatan Batangan Kabupaten Pati juga terjadi permasalahan yaitu mutu pendidikan yang menurun. Lebih jelasnya adalah kemampuan membaca anak  menurun karena pelaksanaan pembelajaran di lakukan dari rumah. 

Banyak orang tua di lingkungan tempat saya tinggal yaitu desa Jembangan Rt 04 Rw 02 Kecamatan Batangan Kabupaten Pati kesulitan dalam mengajar dan mendampingi anak- anaknya  dalam belajar membaca di karenakan orang tua tidak memiliki waktu lebih untuk mendampingi anak dan anak enggal lalai ketika di ajari orang tuanya sehingga menimbulkan banyak percekcokan anatara anak dan orang tua.

Banyak kendala-kedala yang di alami orang tua dalam mendampingi anak belajr dirumah antara lain :
Kurangnya pemahaman materi orang tua
Kesulitan dalam menumbuhkan minat belajar anak
Kesulitan dalam mengoptimalkan gadget
Tidak memiliki waktu yang cukup untuk mendampingi anak belajar dirumah
Kurang sabarnya orang tua dalam mendampingi anak belajar
Masalah sulitnya mendapatkan layanan internet
 
Membaca  merupakan tahapan awal  mengenal lambang- lambang huruf, bentung- bentuk huruf dan juga bunyi- bunyi huruf dan maknanya. Oleh  karena itu melihat permasalahan yang ada dalam pelaksanaan program kuliyah kerja  nyata ( KKN), salah satu dari anggota kelompok  Kuliyah Kerja Nyata Mandiri Dari Rumah (KKN MDR) Madani memberikan pendampingan belajar kepada anak- anak di lingkup lingkungan Rt. Tepatnya di Rt 04/Rw 02 desa Jembangan Kecamatan Batangan Kabupaten Pati. Baik itu belajar membaca arab ataupun membaca permulaan untuk anak usia 4-6 tahun .
Kegiatan membaca arab atau al-quran di lakukan di Mushola Mushola Baitus Salam mulai pada tangal 13, 16, 18, 20, 23, 25, 27, 30, Agustus 2021 serta tanggal 1, 3, 6, 8, 10, 13, 15, 17 September setiap pukul 15.30 sampai dengan selesai. Yang di ikuti empat orang anak.  Sedangkan untuk kegiatan pendampingan membaca permulaan dilakukan setiap hari selasa, rabu dan sabtu yang di mulai pada tanggal 19, 21, 24, 26, 28, 31, Agustus 2021 serta tanggal 2, 4, 7,9,11,14, 16 September 2021 kegiatan pendampingan belajar membaca permulaan  di lakukan door too door yaitu dari satu rumah ke rumah yang memiliki anak usia  4-6 tahun di lingkup Rt 04 Rw 02 Desa Jembangan Kecamatan Batangan Kabupaten Pati. 

Dalam pendampingan belajar membaca permulaan ini, saya di temani rekan saya yaitu Dwi Astuti. Dia seorang aktivis di IPPNU desa Jembangan. Kegiatan membaca permulaan ini bertujuan untuk mempersiapkan anak dalam melakukan pendidikan selanjutnya yaitu memasuki jenjang sekolah dasar ( SD) atau juga madrasah ibtida’iyah ( MI).

Sebagai orang tua, kita harus peka terhadap kondisi anak. Anak butuh motivasi untuk menumbuhkan semangat belajarnya kembali. Karena motivasi merupakan penggerak terhebat bagi anak untuk terus semangat belajar dalam keadaan apapun. Maka dari itu, orang tua harus selalu memotivasi belajar anak melalui berbagai cara antara lain :

Memperuas tujuan yang ingin di capai
Menggunakan metode dan kegiatan yang beragam
Menciptakan suasana yang menyenangkan
Membimbing dan mendukung anak belajar
Memberikan penghargaa atas usaha yang di lakukan anak

Sumber : 
Wardani, Anita dan Yulia Ayriza. 202. Analisis Kendala Orang Tua dalam Mendampingi Anak Belajar di Rumah Pada Masa Pandemi Covid-19. Yogjakarta

Oleh : Nisa Astuti
KKN Mdr Madani Ipmafa 2021

About redaksi

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.