"SIKAT WAE" desa Gajahkumpul adakan kerja bhakti untuk pemberantasan sarang nyamuk

Kodim Pati -Kepedulian serta langkah tepat yang diambil oleh Muspika bersama Puskesmas Batangan dan Kepala desa Gajahkumpul dengan  menggiatkan kembali gerakan Siaga Masyarakat Waspada Aedes Aegypti "SIKAT WAE", yang dilaksanakan secara serentak bertujuan untuk memutus perkembang biakan nyamuk Aides Aegypti diwilayah Kecamatan Batangan khususnya desa Gajahkumpul.


Kegiatan kerja bhakti yang diikuti oleh Koramil Batangan, Polsek, bersama Puskesmas dan masyarakat kali ini  dengan melaksanakan PSN "PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK" di desa Gajahkumpul kecamatan Batangan Pati karena sering dijumpai kasus DBD di wilayah tersebut.


Dalam kesempatan tersebut, Camat Batangan Subono, SH., MM Menyampaikan bahwa sudah seharusnya kegiatan untuk menjaga kebersihan lingkungan menjadi tugas serta tanggung jawab bersama.

Subono juga menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan hari sabtu (22/02) salah satunya untuk mencegah berkembang biakan nyamuk dan juga mencegah penularan penyakit lainya, karena lingkungan yang bersih selain indah di pandang juga membuat masyarakat menjadi sehat.


Kerja Bhakti dalam rangka PSN kali ini diawali dengan membersihkan lingkungan sekitar balai desa Gajahkumpul kemudian dilanjutkan kunjungan ke rumah warga untuk memantau serta mengecek jentik-jentik dan sarang nyamuk dengan pembersihan rumput, semak, selokan dan bak mandi milik warga.


Kepala desa gajahkumpul Mugiyanto turut pula dalam kegiatan tersebut. Dalam kesempatan itu kades juga menyampaikan  apresiasi kepada semua pihak yang sudah membantu pelaksanaan kerja bhakti pemberantasan sarang nyamuk (PSN)


Kapten Chb Wasis selaku Danramil 15/Batangan menambahkan, "Jangan sungkan apabila masyarakat membutuhkan tenaga serta bantuan dari Koramil,"

"Koordinasikan saja dengan Babinsa setempat," kata Wasis.


Wasis juga menghimbau kepada warga agar menjaga kebersihan lingkungannya agar terhindar dari segala penyakit, khususnya Demam Berdarah karena pada musim penghujan seperti  sekarang ini rawan DBD dinarenakan banyak tumpukan sampah ataupun genangan air yang dapat digunakan nyamuk bersarang dan bertelur.(Snpt.pendim)

About LintasPati.Com

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.