Pati- Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Ibu Ke-91 dan Peringatan Hari Bela Negara Ke-71 Tingkat Kabupaten Pati Tahun 2019 dengan tema "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju " hari ini dilaksanakan.
Dalam upacara tersebut diikuti sekitar 400 orang peserta yang terdiri dari I SSK Gabungan Asisten ,OPD dan Camat, I Pleton Gabungan Aisyah dan Fatayat, I Pleton Kodim 0718/Pati, I Pleton Satpol PP Pati, I Pleton Dishub Pati, I Pleton FKPPI, I SSK ASN Pemda Pati, I Pleton Pemuda Pancasila, I SSK Gabungan Persit Kartika Candra kirana Kodim 0718/Pati, Ibu Bhayangkari dan PKK Pemda Pati dan I Pleton Pelajar SLTA digelar di halaman Pendopo Kabupaten Pati. Senin,23/12/2019.
Tampak hadir para pejabat dilingkungan Kabupaten Pati dalam upacara tersebut adalah Bupati Pati H. Haryanto, SH. MM. M.Si sekaligus sebagai Inspektur Upacara hadir bersama istri, Dandim 0718/Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani, SE beserta Istri ,Kapolres Pati diwakili oleh AKBP Sundoyo ,SH, MH, Pejabat Kejaksaan Negeri Pati,Pejabat Pengadilan Negeri Pati, Pejabat Pengadilan Agama Pati, Sekda Pati Ir. Suhariyono, MM, Anggota DPRD Kabupaten Pati Hj. Endah Sri Wahyuningati.
Haryanto menyampaikan bahwa tujuan peringatan hari ibu adalah untuk menempatkan kaum perempuan sebagai agen perubahan kesetaraan dengan laki-laki, Bupati juga mengkaitkan dengan pesta demokrasi Pilkades yang baru saja dilaksanakan, "Tidak menjamin kepala desa itu selalu kaum laki-laki, tapi kaum perempuan juga bisa tampil dalam pesta demokrasi Pilkades Serentak kemarin,"
"Kami juga mengucapkan selamat kepada ibu-ibu yang telah melahirkan tokoh-tokoh dan orang-orang sukses di Negara Indonesia, ucapan terimakasih atas peran aktif ormas terutama dari kaum perempuan, terimaksih juga kepada istri saya, Ibu-ibu Bhayangkari, Ibu-ibu Persit dan Ibu-ibu lainnya,"Ucap Haryanto.
Perempuan Berdaya, Indonesia Maju" demikian tema Peringatan Hari Ibu Ke-91 Tahun 2019. Hari Ibu dimaknai sebagai hari kebangkitan perempuan Indonesia dan merupakan persatuan dan kesatuan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan dan perjuangan bangsa. Perempuan memiliki hak asasi yang sama dan integral dengan hak asasi manusia. Oleh karena itu perlu dipelihara kodrat, harkat dan martabatnya sebagai Ibu Bangsa yang berhasil membina keluarga yang harmonis dan sejahtera.
Dalam aktualisasinya, bela negara harus disesuaikan dengan kondisi kekinian yang dihadapi oleh masyarakat secara umum serat dilandasi sinergi semua pemangku kepentingan sehingga terwujud kekuatan yang besar untuk mencapai tujuan yang besar pula.
Dengan demikian, bela negara bukan hanya menjadi alat untuk menghadapi ancaman yang bersifat potensial maupun aktual, namun juga menjadi alat pencapaian tujuan nasional bangsa dalam jangka panjang yang memerlukan kerja keras serta sinergi bersama secara terus menerus.
Tanpa sikap dan perilaku bela negara, maka pengelolaan negeri kita yang besar dan luas dengan sumber daya alamnya yang melimpah, tak akan mencapai keadilan dan kemakmuran yang di cita-citakan oleh seluruh pendahulu bangsa.
Dengan demikian, bagi yang berbakti dalam birokrasi pemerintahan, teruslah mereformasi diri serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan public. Yang belajar dan mengajar, teruslah meningkatkan kearifan dan pengabdian masyarakat berbasis nilai-nilai kebangsaan kita, jadikan bidang profesi masing-masing sebagai lading bela negara.
Diahir kegiatan upacara dilaksanakan Penyerahan Piagam Penghargaan Gender Champion Kabupaten Pati Tahun 2019 kepada Dra. Musus Indarnani Haryanto, Hj. Muntamah, S.Pd, MM, M. Pd, Hj. Endah Sri Wahyuningati dan Sukayati, S. Pd. (Snpt/Pendim)
0 komentar:
Posting Komentar