LintasPati.Com - Kota, Dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam, komplotan rampok melakukan kejahatan di Indomaret Indomaret Pemuda-Sarirejo Jl. Pemuda 496 Pati turut Ds. Sarirejo Kec. Pati Kab. Pati. (Gemeces). Selasa, 25 September 2018 kurang lebih pukul 01.30 wib dini hari tadi.
Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti Istiwidayati melalui Kasat Reskrim AKP Yusi Andi Sukmana mengungkapkan, modus pelaku dengan mengancam dengan menggunakan senpi dan sajam.
"Akibat, uang tunai Rp. 18.000.000,- (dari dalam brankas), uang tunai kurleb Rp. 500.000,- (dari dalam laci kasir) dan sebagian rokok dari rak etalase dibawa kabur," ujarnya.
Kronologis kejadian, lanjutnya, pukul 01.30 wib saat saksi 1 sedang bekerja datang mobil avanza warna silver masuk ke parkiran indomaret gemeces dengan posisi mundur. Dari dalam mobil tersebut turun empat orang memakai bandana (penutup wajah), 2 orang memegang senjata api dan 2 orang membawa senjata tajam jenis parang.
Kemudian 4 orang tersebut masuk ke dalam indomaret. Kemudian 2 orang mengancam saksi-1 dengan menggunakan senpi dan sajam sambil menanyakan keberadaan teman saksi-1 dan dijawab sedang berada di toilet gudang.
Selanjutnya 1 pelaku standby di depan kasir dan 3 pelaku bersama saksi-1 menghampiri saksi-2 yang berada di toilet gudang dan menanyakan dimana kunci brankas dan dijawab oleh saksi-2 bahwa kunci brankas berada di meja kasir. Kemudian saksi-2 bersama 2 pelaku mengambil kunci dan kembali ke gudang lalu pelaku meminta saksi-2 untuk membuka brankas dan memindahkan uang tunai yang ada di dlm brankas ke dalam keranjang belanja.
Setelah pelaku berhasil mengambil uang, pelaku mengikat tangan saksi-1 dengan kabel tis dan mengikat tangan saksi-2 dengan menggunakan mukena dan pelaku pergi meninggalkan saksi-1 dan saksi-2 di gudang dlm keadaan tangan terikat. Selang 5 menit saksi-1 dan saksi-2 keluar dari gudang mendapati para pelaku sudah tidak ada dan ditemukan laci kasir, rak etalase rokok dalam keadaan berantakan.
Kemudian saksi-2 menelpon supervisor indomaret dan saksi-1 menelpon teman komunitas motor combo untuk memberitahu pihak kepolisian.
Ditambahkannya, "Salah seorang dari 4 pelaku memiliki tato di lengan kiri. Pelaku bicara menggunakan logat jawa,". (lp)
0 komentar:
Posting Komentar