"Inilah buktinya" Semangat gotong-royong masih terpelihara dengan baik

Pati- Curah hujan yang tinggi diwilayah Kabupaten Pati mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Pati mengalami bencana diantaranya adalah banjir dan tanah longsor.

Bencana diawal tahun 2020 ini didominasi oleh adanya tanggul sungai yang jebol karena tidak dapat menahan derasnya arus sungai.

Tercatat sedikitnya sudah ada empat kecamatan yang mengalami tanggul sungai yang jebol yakni di Kecamatan Margoyoso, Kecamatan Dukuhseti, Kecamatan Tambakromo dan kecamatan Gabus.

Dari sekian banyak tanggul sungai yang jebol, ini karena disebabkan dua faktor diantaranya adalah yang pertama faktor karena alam dan yang kedua merupakan murni kesalahan manusia.

Faktor yang kedua inilah yang patut menjadi perhatian kita semua karena semua tindakan serta perbuatan kita pasti menimbulkan akibat.

Sebagai contoh, Ahir-ahir ini diawal musim hujan, banyak sungai dan pintu air di beberapa wilayah tersumbat oleh sampah rumah tangga, ranting serta pohon bekas penebangan yang dibuang begitu saja ke aliran sungai.

Inilah yang membuat keprihatinan kita semua, perasaan yang sama juga dirasakan oleh para relawan gabungan yang melaksanakan kerja bhakti bersama antar desa yakni warga desa Koripandriyo, desa Sunggingwarno dan desa Soko kecamatan Gabus dalam rangka Perbaikan tanggul yang jebol serta tanggul longsor tergerus arus sungai. Kamis, 9/1/2020.

Kegiatan Kerja Bhakti Tersebut Melibatkan Muspika Kecamatan Gabus bersama Masyarakat desa Sungingwarno, desa Soko dan desa Koripandriyo yang bersatu padu untuk memperbaiki tanggul yang melintas ditiga desa tersebut.

Selain tiga warga desa tersebut, ada juga relawan gabungan yang mengikuti kegiatan kerja Bhakti yakni anggota Koramil Gabus dipimpin oleh Danramil Gabus Kapten Inf Urip Widodo Beserta 10 Orang Anggota, Satu pleton Sat Shabara Polres Pati yang dipimpin kabag Sabara AKP Sugino, Camat Gabus, Kapolsek Gabus AKP Mulyono beserta 20 orang anggota, Anggota dinas PDSA Seluna, Kades Koripandriyo, kades Soko, Kades Sunggingwarno bersama prangkat dan warganya dan relawan Dulur Ganjar sebanyak 20 orang.

Kerja Bhakti yang dilaksanakan sejak pukul 07.00 wib pagi tadi adalah memperbaiki tanggul yang longsor di sepanjang sungai Gono di wilayah desa Sunggingwarno, dilanjutkan perbaikan tanggul sungai Gono yang jebol di wilayah desa Soko dan desa Koripandriyo dengan hasil sekitar 80% dan akan dilanjutkan kembali besok pagi sampai dengan selesai 100%. (Snpt.pendim)